:
Oleh MC KAB PEMALANG, Rabu, 12 Juli 2023 | 16:32 WIB - Redaktur: Tobari - 167
Pemalang, InfoPublik - TMMD Manunggal Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 akan membuka akses jalan antara Desa Parunggalih Kecamatan Bodeh dengan Desa Pabuaran Kecamatan Bantarbolang.
Dengan terbukanya akses jalan tersebut maka akan mempersingkat arus lalulintas barang maupun orang di kedua wilayah itu dan sekitarnya yang sebelumnya harus ditempuh dengan memutar.
Demikian disampaikan Plh. Bupati Pemalang, Moh. Sidik usai memimpin upacara pembukaan Operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2023 Kodim 0711/Pemalang di Desa Parunggalih Kecamatan Bodeh yang upacaranya dilaksanakan di Lapangan Desa Pabuaran Kecamatan Bantarbolang. Rabu (12/7/2013).
Terhadap kegiatan TMMD, Sidik berharap Pemda bisa mensupport kegiatan tersebut karena hal itu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Sidik, Kalau akses jalan ada, sudah otomatis akan menghilangkan keterisolasian suatu desa.
"Jadi kita akan mengurangi desa-desa yang terisolasi dengan adanya akses jalan yang dibuat lewat TMMD ," kata Sidik.
Untuk anggaran, Sidik mengemukakan setiap tahun ada kolaborasi dari provinsi dan kabupaten sesuai kebutuhan lapangan yang akan dikerjakan.
"Sasarannya ini ada fisik dan non fisik, fisik yang menonjol itu tadi jalan beserta kelengkapannya ada plat deker dan talud sehingga memudahkan akses dan keawetan jalan akan lebih terjaga dengan adanya fasilitas kelengkapannya ," paparnya.
Dandim 0711/Pemalang , Letkol Inf Ade Afri Verdaniex mengatakan Pelaksanaan program TMMD yang dilaksanakan kali ini adalah tahap yang ke 2.
Dandim mengungkapkan, sebelumnya tahap yang pertama sudah dilaksanakan di Desa Widodaren Kecamatan Petarukan. Dandim menyebutkan, dalam satu tahun ada 3 tahap yang disesuaikan dengan programnya Angkatan Darat yaitu selama 1 tahun ada 3 kali pelaksanaan TMMD.
"Khusus yang berada di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Penalang juga terdiri dari 3 tahap ," kata Dandim.
Tujuan TMMD seperti yang disampaikan Dandim adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan khususnya yang berada di wilayah pedesaan.
"Ini kita membuat jalan rintisan berupa makadam penghubung antara Desa Parunggalih dengan Desa Pabuaran dimana dulu memang kondisinya hanya bisa dilewati oleh jalan setapak ," terang Dandim.
Setelah adanya pembukaan jalan tersebut, Dandim berharap sudah bisa dilewati oleh akses kendaraan roda empat sehingga memudahkan petani dalam membawa hasil pertaniannya khususnya jagung untuk langsung dibawa ke daerah kota.
Dandim kembali berharap adanya kemanunggalan antara TNI, POLRI dan seluruh instansi pemerintah daerah dengan masyarakat.
Sebelumnya, Sekretaris Dansatgas Operator TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2023, Kap inf Heri Purnomo melaporkan, TMMD dengan sumber dana sebesar Rp. 718 juta dari APBD Provinsi dan APBD Pemda Pemalang dilaksanakan selama 30 hari di mulai 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 dengan sasaran fisik dan non fisik.
Dalam laporannya Heri menyebutkan, untuk sasaran fisiknya meliputi pembukaan jalan dan telford (makadam) panjang 1.272 m, lebar 3 m. dan tinggi 0,20 m. Jembatan plat deker, panjang 1,2 m, lebar 3 m. dan tinggi 1 m.
Sementara untuk sasaran non fisik meliputi Penyuluhan tentang balatkom , bela negara, 4 konsensus dasar dan wasbang, Penyuluhan hukum terpadu, Sosialisasi penerimaan prajurit TNI, Penyuluhan tentang stunting dan pelayanan KB.
Sosialisasi bencana alam, Sosialisasi tentang Undang-undang pernikahan, Penyuluhan tentang penyakit ternak PMK, Sosialisasi Administrasi kependudukan dan Sosialisasi safety riding dan perpanjangan STNK/SIM.
Untuk mencapai sasaran fisik maupun non fisik TMMD, telah dikerahkan sebanyak 200 orang yang terdiri dari unsur Dansatgas dan staf satgas, Tim Asistensi dan penyuluh, Kodim 0711/Pemalang, Polres Pemalang, Pemda Pemalang, Linmas, Ormas dan masyarakat. (Pemalang/toeb)