Jemaah Muhibah Suling Sukadana Belajar Toleransi di Singkawang

:


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Selasa, 4 Juli 2023 | 18:50 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 258


Singkawang, InfoPublik – Tim Safari Fajar Singkawang menyambut kunjungan balasan Jemaah Muhibah Suling (Subuh Keliling) Sukadana, Kayong Utara di Masjid Raya Singkawang, Senin (3/6/2023). Kegiatan turut dihadiri Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro.

Acara diawali dengan salat Maghrib berjemaah dan dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Singkawang.

Kepada Jemaah Muhibah Suling, Pj. Wali Kota mengucapkan selamat menikmati suasana Singkawang. Ia merasa gembira dengan kedatangan rombongan yang kebetulan satu kampung halaman dengannya.

“Selamat menikmati suasana di Singkawang,” ucapnya.

“Kami gembira dengan kedatangan rombongan dari Kayong ini, yang kebetulan saya juga putra asli Kayong,” ungkapnya.

Sumastro juga menceritakan pengalaman jamaah Safari Fajar Singkawang yang begitu terkesan ketika berkunjung ke Kayong.

Dirinya meminta kepada jamaah Singkawang untuk memberikan suguhan yang akan memberi kesan istimewa dalam kunjungan balasan ini.

“Saya minta jamaah Singkawang menghadirkan suguhan yang memberi kesan istimewa pada kunjungan balasan Kayong ini,” mintanya.

Ia berharap melalui kunjungan ini jemaah Muhibah Suling akan membawa cerita indah tentang Singkawang untuk diceritakan kepada masyarakat di Kayong, agar mereka mau berkunjung ke Singkawang.

“Semoga kunjungan ini menjadi sebuah cerita indah untuk diceritakan kepada saudara kita di Kayong, supaya mereka mau berkunjung ke Singkawang,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Jemaah Muhibah Suling Kayong, KH Abdul Muthalib menyebut, selain untuk mempererat silaturahmi, kedatangan mereka juga ditujukan untuk mempelajari bagaimana umat muslim di Singkawang bisa bersatu dan bersinergi dengan umat agama lain sehingga menjadi kota Tertoleran di Indonesia.

“Kami ingin belajar dari Singkawang, bagaimana umat muslim di sini bisa bersatu dan bersinergi dengan umat agama lain, sehingga Singkawang bisa menjadi kota Tertoleran di Indonesia,” ujarnya.

MC Kota Singkawang