:
Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 30 Juni 2023 | 13:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 400
Merauke, InfoPublik – Kaum Bapak Katolik (KBK) Keuskupan Agung Merauke (KAMe) menggelar konferensi yang I di Aula Rumah Bina Kelapa Lima, Kelurahan Kelapa Lima Merauke, Kamis (29/6/2023).
Konferensi I KBK Keuskupan Agung Merauke ini bertepatan dengan peringatan Santo Petrus dan Santo Paulus. Dibawah sorotan tema Kaum Bapak Katolik Keuskupan Agung Merauke yang terlibat, berpartisipasi dan berjalan bersama untuk keluarga, gereja dan Tanah Air.
Konferensi yang akan memilih pengurus KBK Keuskupan Agung Merauke tersebut diawali dengan misa pembukaan dipimpin Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Merauke Pastor Hendrikus Kariwop, MSC sebagai selebran utama didampingi Ketua Kerasulan Awam Katolik Pastor Kaytanus Tarong, dan Pastor Alo Batmianik. Sementara para peserta konferensi sebanyak tiga orang dari setiap Paroki se-Keuskupan Agung Merauke.
Pastor Hendrikus Kariwop mengungkapkan konferensi KBK Keuskupan Agung Merauke ini digelar bertepatan dengan pesta Santo Petrus dan Santo Paulus, akan tetapi sudah menjadi rencana Tuhan. Hal itu disebabkan Santo Paulus yang diberi kuasa untuk mendirikan gerejanya melakukan pelayanan di dalam di Yerusalem, sementara Paulus melayani di luar Yerusalem.
‘’Semangat ini juga harus menjadi semangat kaum bapak. Melayani di dalam gereja seperti Petrus dan memberikan kesaksian seperti Paulus,’’ kata Pastor Hendrikus.
Dikatakannya, peranan kaum bapak memiliki peranan baik dalam gereja maupun dalam rumah tangga. Sebab, bapak merupakan penentu dalam gereja dan juga dalam rumah tangga.
Hal yang sama disampaikan Pastor Alo Batmyanik. Dalam renungannya, Pastor Alo menjelaskan saat ini yang lebih banyak terlibat dan berperan dalam gereja adalah kaum ibu. Sehingga dengan terbentuknya Kaum Bapak Katolik di Keuskupan Agung Merauke ini, para kaum bapak Katolik semakin berperan dalam gereja kedepan.
‘’Petrus dan Paulus merupakan soko guru dan tokoh yang sangat berperan penting dalam perkembangan gereja pada abad pertama. Karena Petrus menjadi pemimpin dan pusat Kekristenan di Yerusalem. Petrus menjadi Paus, pemimpin pertama gereja Katolik. Sementara Paulus diutus untuk mengkristenkan seluruh orang diluar Yerusalem,’’tambahnya.(McMrk/02/Ngr/Eyv)