DPPKB HSU Laksanakan Program Dapur Sehat Atasi Stunting

:


Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Selasa, 27 Juni 2023 | 17:07 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 43


Amuntai, InfoPublik - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan pemberdayaan kolompok masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Aula DPPKB HSU, Senin (26/6/2023).

Kepala Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Sopyan mengatakan, penurunan stunting tersebut harus dilaksanakan secara konvergen atau terintegrasi semua oleh lintas sektor.

"Tidak hanya dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota ataupun dari pihak swasta, lembaga swadaya masyarakat (LSM), yang lebih penting adalah bagaimana unsur masyarakat itu sendiri yang harus terlibat secara langsung dalam rangka percepatan penurunan stunting," katanya.

Program DASHAT merupakan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga tidak mampu dalam mencegah resiko stunting bagi calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting.

"Hal tersebut harus berkontribusi dan bersinergi dengan program dari dinas ataupun lintas sektor lainnya," ucapnya.

Ia menambahkan, DASHAT lebih fokus kepada edukasi gizi dan juga bagaimana pemantauan pelaksanaan makanan seimbang.

"Terkait dengan BKKBN dalam rangka percepatan penurunan stunting tentu saja berkaitan erat sekali dimana perannya disini dengan program kampung keluarga berkualitas (Kampung KB)," bebernya.

Ia berharap terbentuknya DASHAT masyarakat yang ada di desa menjadi keluarga yang berkualitas, baik dari segi gizi, psikologis, maupun intelektualitas.

"Mudah-mudahan dengan adanya penguatan penyelenggaraan DASHAT di kampung KB bisa menjadi salah satu langkah kita untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten HSU," pungkasnya.

Kepala DPPKB HSU, Anisah Rasyidah menyebut, keberadaan DASHAT, selain terpenuhinya kebutuhan gizi anak stunting, bumil, busui dan keluarga risiko stunting juga diperolehnya pengetahuan dan keterampilan penyiapan pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal.

"Mudah mudahan melalui kegiatan ini juga dapat meningkatkan kerjasama dan sinergitas kita dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten HSU melalui DASHAT," tutupnya. (Diskominfosandi/Akbar/Yudi/ricky).