:
Oleh MC KAB PIDIE, Sabtu, 24 Juni 2023 | 06:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 119
Sigli, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto membuka sosialisasi perkoperasian dan pendampingan untuk Pemulihan Korban Pelanggaran Ham (PKPHAM) di Rumoh Geudong dan Pos Sattis di Kabupaten Pidie.
Sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari, dari 23 sampai 24 Juni 2023 bertempat di Delima Hotel Sigli, yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Perdagkop & UKM) Pidie.
Penjabat Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, dalam sambutan pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan Koperasi dan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), merupakan salah satu pelaku ekonomi yang survive dan mampu bertahan di tengah serbuan dampak krisis global maupun krisis menyebarnya virus COVI-19.
“Alhamdulillah, pemerintah Kabupaten Pidie menyambut baik Program dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Republik Indonesia dengan memberikan sosialisasi mengenai perkoperasian dan Pendampingan,” kata Pj Bupati di sela-sela pembukaa, Jumat (23/6/2023).
Menurutnya, koperasi memang salah satu sistem atau pola pengembangan ekonomi kerakyatan yang terbukti mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap semua dapat memahami prinsip -prinsip koperasi untuk bersama-sama menghimpun semua potensi yang dimiliki dan berkumpul dalam satu wadah yaitu Koperasi. Dengan koperasi kita akan maju dan mandiri secara bersama- sama sehingga hasil yang diperoleh pun akan semakin besar dan luas,” harapnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Kementerian Koperasi dan UKM RI, Nasrun Siagian, S.Sos., MAB., mengajak para peserta untuk bergabung menjadi anggota koperasi terdekat.
“Berbagai macam keuntungan yang didapatkan ketika menjadi anggota koperasi, diantaranya sebagai tempat untuk menyimpan modal Koperasi, dapat memberikan pinjaman atau tambahan modal bagi anggota yang memerlukan tambahan modal,” jelasnya.
Ia menambahkan koperasi juga bisa memberikan dana pinjaman untuk kebutuhan sehari- hari, untuk biaya pengobatan, biaya pendidikan, dan biaya-biaya lainnya, imbuh Deputi.
“Koperasi bisa meningkatkan penghasilan bagi setiap anggotanya, dengan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) pada akhir tahun,” jelasnya.(Mc.Pidie/Eyv)