‘Bapapandiran Lawan Pemerintah Desa’, Pj Bupati HSU Dengar Langsung Curhatan Masyarakat

:


Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Minggu, 18 Juni 2023 | 14:20 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 23


Amuntai, InfoPublik - Bertema 'Bapapandiran Lawan Pemerintah Desa' Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) turun langsung ke Desa untuk mendengarkan curhatan masyarakat.

Hal itu tampak ketika Penjabat (Pj) Bupati HSU bersama Forkopimda dan beberapa kepala SKPD, para Asisten di lingkungan SetdaHSU turun langsung ke 2 desa, tepatnya di Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan dan Desa Sungai Namang Kecamatan Danau Panggang, Kamis (15/6/2023).

Kegiatan ini dimaksudkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi sekaligus saling bersilaturahmi antara pemerintah dan masyarakat HSU.

Disamping itu, kegiatan Bapapandiran Lawan Pemerintah Desa kali ini diharapkan dapat memberikan jawaban atau solusi terkait permasalahan masyarakat yang ada di Desa maupun Kecamatan.

"Kehadiran kami disini selain daripada mendengarkan masukan-masukan ataupun aspirasi yang ingin disampaikan masyarakat, kami juga ingin menyampaikan arahan oleh Mendagri yang baru saja kami terima di Jakarta untuk kami laksanakan selaku penjabat kepala daerah" kata Pj Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah.

Lebih lanjut, Suria menegaskan untuk Pemerintah Desa agar memanfaatkan dana desa dengan lebih cermat dan tepat sasaran. Sehingga dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat ke desa bisa diserap lebih maksimal untuk kegiatan yang menunjang pembangunan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

"Diharapkan pemerintah desa mengurangi kegiatan studi pembelajaran yang kurang efektif, kita bisa saling bertukar inovasi antara desa satu sama lain, bahkan kami berharap 1 desa memiliki 1 inovasi yang bisa dikembangkan," imbuhnya.

Selain itu, Suria juga mengingatkan masyarakat jelang menghadapi pemilihan serentak tahun 2024. Selaku Penjabat Bupati hal ini juga menjadi tugas penting yang diberikan oleh Kemendagri.

Melalui pesta demokrasi ini, Kata Suria tentu masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin negara, wakil rakyat dan pemimpin daerahnya.

"Oleh karena itu, berharap semua orang harus memahami terkait pesta demokrasi ini, sehingga dia mampu memberikan suaranya atau menjatuhkan pilihannya secara cerdas, rasional dan bijak, tidak golput dan tidak terpengaruh dengan politik uang," tutupnya. (Diskominfosandi/prokopim/wahyu/ricky)