:
Oleh MC KOTA SOLOK, Jumat, 16 Juni 2023 | 21:33 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 132
Solok, InfoPublik – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Solok sambut kehadiran Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN RI, dr. Eni Gustina, MPH, dalam rangka kegiatan Penilaian Kelompok KB Pria Tingkat Nasional, bertempat di Aula Kantor DPPKB Kota Solok, Kamis (15/6).
Kepala DPPKB Kota Solok, Ardinal, MKM dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Deputi Bidang KBKR BKKBN RI dan Tim Penilai BKKBN Pusat di Kota Solok.
Ardinal menjelaskan bahwa sejak tahun 2016 Kelompok KB Pria sudah dibentuk di Kota Solok dengan jumlah anggota yang telah dilakukan Metode Operatif Pria (MOP) atau Vasektomi sebanyak 6 orang dengan periode kepengurusan tahun 2016 – 2021.
Hadirnya Kelompok KB Pria ini memberikan hal positif bagi masyarakat dan menambah kemauan masyarakat menjadi peserta MOP (Vasektomi). Sebagai bentuk pengembangan, maka pada tahun 2021 dibentuklah Kelompok KB Pria ini pada setiap kecamatan, salah satu dari Kelompok KB Pria tersebut adalah Kelompok KB Pria “PERKASA” di Kecamatan Lubuk Sikarah.
“Sudah saatnya suami atas persetujuan istri mengambil peran dalam program pemerintah yang ingin mewujudkan keluarga berkualitas. Selain ini untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam KB, juga untuk mengubah image masyarakat bahwa KB adalah urusan perempuan,” sebut Ardinal.
Acara penilaian dan verifikasi lomba Kelompok KB Pria ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Solok, Drs. Syaiful A., M.Si. Dalam sambutannya, Sekda meminta bimbingan dan masukan dari tim penilai guna terwujudnya masyarakat Kota Solok yang memiliki keluarga keluarga berkualitas dan sejahtera.
Sekda menyampaikan bahwa di Indonesia partisipasi dan kesertaan KB pria masih rendah, dimana menurut Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 menunjukkan bahwa kesertaan Keluarga Berencana (KB) masih sangat rendah dengan persentase KB kondom sebesar 2,5% dan vasektomi sebesar 0,2 %. Di Kota Solok sendiri, data 2021 menunjukkan kesertaan KB kondom 10,59 % dan vasektomi 0,28 %.
“Kita harus menyadari bahwa partisipasi pria dalam ber-KB saat ini sangat diharapkan, mengingat pria adalah partner bagi wanita dalam kesehatan reproduksi dan seksual sekaligus pria bertanggung jawab menjadikan keluarga yang sehat dan sejahtera,” ucap Sekda.
Lebih lanjut, dalam sambutan Deputi KBKR BKKBN RI, dr. Eni Gustina, MPH mengatakan, Kelompok KB Pria merupakan wadah pembinaan peserta aktif KB Pria baik akseptor kondom maupun akseptor vasektomi. Tujuan diadakannya lomba kelompok KB Pria ini adalah memberikan penghargaan kepada Kelompok KB Pria atas kontribusi aktif dan dedikasinya dalam program KB Pria dalam rangka kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023.
“Diharapkan dengan adanya lomba kelompok KB Pria tingkat nasional ini, bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada peserta KB pria yang lain, dan adanya peningkatan kesertaan KB Pria dan kelompok KB Pria setiap tahunnya di Kota Solok,” tutupnya. (MC-KotaSolok)