:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 16 Juni 2023 | 18:32 WIB - Redaktur: Juli - 4K
Lumajang, InfoPublik - Guna mengatasi masalah kelangkaan pupuk bersubsidi yang banyak dikeluhkan oleh petani, Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta agar kelompok tani (Poktan) dan pemilik kios transparan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi.
Hal itu sekaligus menjawab masukan DPRD Lumajang yang disampaikan pada Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD melalui Rapat Paripurna DPRD Lumajang.
"Harus transparan dalam distribusi pupuk, sudah saya instruksikan bahwa semua kelompok tani harus transparan terhadap petaninya, siapa punya sawah berapa dan mendapatkan alokasi berapa terkait pupuk subsidi, kiosnya juga harus memasang data jumlah petani di kios tersebut, sehingga semua terbuka dan mendapat informasi secara transparan," ungkap bupati dalam Rapat Paripurna DPRD, di Gedung DPRD Kabupaten Lumajang, Jumat (16/6/2023).
Thoriqul Haq juga mengungkapkan, bahwa terkait terbatasnya ketersediaan pupuk subsidi, membuat pemerintah daerah harus memikirkan cara alternatif, dan Dinas Ketanahan Pangan dan Pertanian sudah melakukan sosialisasi terkait pertanian organik kepada para petani di Kabupaten Lumajang.
"Melalui APBD T.A 2022 petugas penyuluh lapangan sudah melakukan sosialisasi pertanian organik dan penggunaan bahan-bahan alternatif non kimia sebagai pengganti pupuk kimia, fasilitasi sertifikat padi organik, pemberian bantuan pupuk organik, pelatihan pembuatan pupuk organik, pembangunan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) serta pengembangan padi sehat ramah lingkungan," jelasnya. (MC Kab. Lumajang/Ydc/An-m)