:
Oleh MC Kab Aceh Tengah, Kamis, 15 Juni 2023 | 06:44 WIB - Redaktur: Juli - 118
Takengon, InfoPublik - Cuaca panas yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tengah dalam beberapa hari terakhir, telah memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup parah di daerah ini.
Tidak kurang dari 20 hektare hutan di kawasan perbukitan di seputar Danau Laut Tawar, hangus terbakar dalam dua hari terakhir. Dimulai dari Bur (Gunung) Birah Panyang di desa/kampung Toweren, Kecamatan Lut Tawar, dua hari yang lalu, kemudian meluas ke arah barat menuju Bur Pereben di kampung One-one, masih di kecamatan yang sama.
Sempat padam sesaat, namun Selasa (13/6/2023), api kembali berkobar, bahkan semakin membesar dan meluas sampai ke kawasan wisata Bur Telege di kampung Bale, kecamatan Lut Tawar.
Meski puluhan petugas dengan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran, telah berjibaku untuk memadamkan api dibantu puluhan relawan, namun sampai dini hari tadi, api belum bisa sepenuhnya dikendalikan, bahkan sampai malam ini, Rabu (14/6/2023), kobaran api masih tejadi di sekitar objek wisata Bur Telege, dan terlihat jelas dari Kota Takengon.
Sudah bebarapa hari ini, cuaca di wilayah Aceh Tengah memang terasa terik dan tidak pernah turun hujan, sehingga sangat rentan terjadi karhutla.
Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kabupaten Aceh Tengah, Andalika, yang masih bersiaga di sekitar lokasi kebakaran mengatakan, pihaknya telah berhasil melokalisir api, meski belum bisa memadamkan sepenuhnya. Saat ini pihaknya sedang fokus untuk menjaga agar api tidak menjalar ke permukiman warga yang berada tidak jauh dari lokasi wisata tersebut.
"Sampai saat ini kami tetap menyiagakan armada pemadam kebakaran dan puluhan petugas untuk mengantisipasi agar api tidak merembet ke permukiman warga," ungkap Andalika.
Sementara mengenai penyebab kebakaran hutan ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan KPH untuk menyelidikinya.
Tidak lupa Andalika mengimbau seluruh masyarakat Aceh Tengah untuk tidak melakukan pembakaran sampah atau rumput kering di lahan pertanian yang berdekatan dengan kawasan hutan.
Dia juga meminta agar masyarakat ikut melakukan pengawasan dan segera melaporkan kepada aparat, jika mengetahui ada tindakan pembakaran yang dilakukan secara sengaja oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah)