:
Oleh MC KAB PIDIE, Rabu, 24 Mei 2023 | 15:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 89
Sigli, InfoPublik - 400 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Pidie mengikuti webinar literasi digital dengan tema Positif, Kreatif dan Aman di Internet Selasa (23/5/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman, yaitu dengan menyuguhkan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Webinar ini turut menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni M Adhi Prasnowo (Dosen & Digital Enthusiast), kemudian Faisal,(Ka.Si GTK & Penjaminan Mutu Siswa Cabdin Pendidikan Wilayah Pidie dan Pidie Jaya), Reni Risti Yanti (Presenter).
Dalam paparannya, M Adhi Prasnowo menjelaskan materi terkait budaya digital, harus menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital serta panduan karakter dalam beraktivitas di ruang digital, ruang lingkup budaya bermedia digital meliputi budaya digital, budaya Pancasila, digitalisasi budaya, perilaku mencintai produk dalam Negeri, dan menghargai hak-hak digital orang lain yakni hak untuk mengakses, hak untuk berekspresi, dan hak untuk merasa aman.
"Budaya digital, budaya Pancasila, teknologi itu adalah daya dukung, dan budaya kita adalah sumber daya asli kita, membawa pola, kebiasaan, serta karakter Pancasila ke ruang digital, sehingga ruang digital Indonesia akan diwarnai dengan ruang digital yang berbudaya, ber-Pancasila, ruang digital yang penuh dengan kesopanan, dan ruang digital yang tidak ada bully-bullyan," jelasnya.
Kemudian, Faisal menjelaskan mengenai literasi digital, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya.
Cara meningkatkan kemampuan literasi digital dalam konteks pendidikan, mulailah berpikir kritis, begitu melihat konten atau informasi, kita harus mudah membaca, memahami konten tersebut, filternya itu adalah harus punya karakter yang punya nilai-nilai agama, dan juga nilai-nilai budaya, kemudian menguasai finding informasi, memilah mana yang baik dan mana yang kurang baik,"lanjutnya.
Selanjutnya, giliran Reni Risti Yanti yang merupakan seorang presenter, tampil menyampaikan bahwa pelajar harus memiliki kepercayaan diri di ruang digital dengan mengembangkan kemampuan yang disukai, agar bisa memiliki citra yang baik dan dapat menghasilkan uang di ruang digital.
Kalau misalnya kita memang suka berkonten, atau kita memang suka berkreasi, atau kita suka membuat sesuatu gitu, yaudah kita telurkan aja hasil-hasil karya kita di ruang digital, itu kan kita berarti memiliki sisi kreativitas tersendiri kan di ruang digital, dan jangan malu, jangan merasa ah gak pantas ah, misalnya gitu,"jelasnya.
Adapun webinar ini digelar pemerintah bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi berkolaborasi dengan beberapa SMA di Pidie.(Mc.Pidie/Eyv)