Direktur GTK: Transformasi Digital Madrasah Sebagai Perbaikan Layanan Publik

:


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 24 Mei 2023 | 05:58 WIB - Redaktur: Kusnadi - 139


Kota Gorontalo, InfoPublik - Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo menggelar Evaluasi dan Pemantauan Pelaksanaan Tunjangan Guru dan Tenaga Kependidikan selama dua hari, Selasa-Rabu (23-24/5/2023)  di aula Muzdalifah Asrama Haji Gorontalo.

Kegiatan ini dihadiri Direktur Guru dan Tenaga kependidikan (GTK) Kementerian Agama Muhammad Zain selaku pemateri sekaligus membuka kegiatan. Zain didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Arfan Tilome. Peserta kegiatan ini adalah Kepala Seksi Pendidikan Kemenag kabupaten dan kota, guru, tenaga kependidikan dan operator madrasah.

Direktur GTK Muhamad Zain mengatakan kinerja operator madrasah sangat mulia karena berkaitan dengan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.

“Saya sebut mereka malaikat adalah tersembunyi, mereka bekerja 24 jam untuk data-data, kemudian mereka juga memperhatikan semua data yang terkait dengan guru, termasuk proses belajar-mengajar di kelas-kelas madrasah kita,” kata Muhamad Zain. 

“Dan mereka inilah sebetulnya jantungnya daripada Simpatika (Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag) kita itu. Yang memuat seluruh aktifitas guru dan tenaga kependidikan madrasah termasuk laboran dan perpustakawan kita juga masuk disitu. Jadi saya pikir kegiatan ini adalah kegiatan substansial karena menyangkut hajat banyak orang,” lanjut Muhamad Zain.

Muhamad Zain memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penting ini. Karena melalui kegiatan ini juga, madrasah melalui GTK didorong meningkatkan transformasi digital sebagai bentuk peningkatan layanan publik. Tak hanya operator madrasah, guru juga didorong membuat inovasi pembelajaran berbasis digital.

“Kami sampaikan tadi bahwa operator di madrasah mengemban tugas yang sangat mulia terkait dengan transformasi digital yang merupakan program strategis Nasional oleh Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas. Pesan beliau kepada kita dalam berbagai kesempatan bahwa proses seperti ini harus berdampak terhadap perbaikan layanan di Kementerian Agama. Artinya, transformasi digital harus berdampak pada kepuasan publik,” tandasnya. (mcgorontaloprov/rls)