:
Oleh MC KAB TOBA, Senin, 22 Mei 2023 | 19:09 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 90
Toba, InfoPublik- Peringatan ke- 115 tahun Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Pemerintah Kabupaten Toba menggelar upacara di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Senin (22/5/2023).
Upacara tersebut dipimpin oleh Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus sebagai Inspektur Upacara. Kemudian Komandan Upacara Dan Kipan A 125 Yonif SMB Letda Fajri, Perwira Upacara Kapolsek Balige Kompol Agus Salim Siagian.
Turut dihadiri Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak SE, Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, Pabung Kodim 0210/TU Mayor Inf Napitupulu, para Pimpinan Perangkat Daerah, dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Toba, Ny. Erna Grace Tonny Simanjuntak dan sejumlah anggotanya.
Selanjutnya perwakilan dari Kejaksaan Negeri Balige, Siswa siswi SMAN 2 Soposurung Balige, SMPN 4 Balige, Personil Polres Toba, Personwl Koramil Kodim 0210/TU se Kabupaten Toba, Personil Kompi Kipan A 125 Yonif Sim'bisa.
Peringatan Harkitnas yang jatuh pada 20 Mei 2023 mengusung tema “Semangat Untuk Bangkit”. Tema ini dipilih dengan harapan dapat melambangkan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
Bupati Toba, Poltak Sitorus membacakan sambutan tertulis Plt.Menteri Kominfo RI yang mengatakan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini yang pertama dimaknai sebagai momentum untuk merenungkan dan merefleksikan diri terhadap perjalanan dan langkah panjang yang dilalui.
Hari Kebangkitan Nasional harus dimaknai lebih, tidak hanya sekedar diperingati saja, namun juga untuk terus semangat dalam memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan.
"Sebagai landasan dasar dalam persatuan dan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi kita ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,”katanya.
Kedua, sebagai upaya untuk menatap masa depan yang lebih baik, sehingga sebuah cita-cita luhur saat digagasnya nilai-nilai nasionalisme yang kini menjadi tonggak peringatan harkitnas bisa terus terjaga.
Bupati Poltak Sitorus juga membacakan sejarah berdirinya Boedi Oetomo. Pada masanya, dr. Sutomo beserta pelajar Stovia mendirikan perhimpunan Budi Utomo untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa-bangsa lain.
Boedi Oetomo merupakan organisasi pelajar yang bergerak di bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan yang bersifat non politik. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir Kemerdekaan.
Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.
Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
“Kiranya, semangat dr. Sutomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Kita pun harus memupuk semangat persatuan dan pembangunan untuk bangkit bersama memulihkan bangsa pasca pandemi covid-19 yang melanda negara kita,”katanya.(MC Toba dnm/rik)
