:
Oleh MC KAB ACEH BESAR, Jumat, 19 Mei 2023 | 18:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 174
Kota Jantho, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat K abupaten (DPRK) Aceh Besar Iskandar Ali, melakukan silaturahmi dengan nelayan di Tempat Pendaratan kan (TPI) Lam Teungoh, Kecamatan Peukan Bada, Jum'at (19/05/2023).
Dalam kesempatan itu Iswanto mengatakan, silaturahmi tersebut merupakan upaya kepedulian pemerintah untuk mewujudkab kesejahteraan para nelayan di Gampong Lam Teungoh. Keterlibatan pemerintah untuk melihat secara langsung para nelayan, merupakan bagian dari upaya mengentaskan kemiskinan.
"Ini merupakan langkah pemerintah untuk hadir di tengah-tengah masyarakatnya guna memberikan perhatian terhadap lingkungan sosial, pastinya kita ingin tahu keluhan masyarakat, agar pemerintah dapat memetakan serta mengambil tindakkan pasti dalam mengatasi persoalan sosial dan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Tak hanya itu, Iswanto juga menjelaskan, jika persoalan kemiskinan ekstrim akibat badai inflasi masih menjadi tugas besar bagi dirinya sebagai Pj Bupati Aceh Besar, itu sebabnya Iswanto terus berupaya untuk mengatasi kemiskinan dengan melakukan lobi-lobi di tingkat Pemerintah Pusat.
“Kita terus melakukan berbagai upaya, agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Aceh Besar,. "Jika ada kesempatan, maka kami akan berjuang, agar angka kemiskinan di Aceh Besar terus menurun,” jelasnya.
Menurut Iswanto, nelayan merupakan produsen, karena nelayan akan menjual hasil tangkapannya ke TPI dan masyarakat. Jadi, nelayan berperan pada kegiatan ekonomi yaitu kegiatan produksi.
“Jika, produksinya tidak kita perbaiki, maka hasil dari produksi juga tidak bagus, karena nelayan berperan sebagai produsen, maka, kami akan memberikan perhatian kepada nelayan di Gampong Lam Teungoh, agar produksi ikan bisa meningkat,” terang Iswanto.
Sementara itu, Panglima Laot Gampong Lam Teungoh Afrizal, sangat berterima kasih atas kehadiran Pj Bupati dan Ketua DPRK, karena sebelumnya belum ada kehadiran pemerintah di TPI tersebut.
“Dengan kehadiran Pj Bupati dan Ketua DPRK Aceh Besar dapat memberikan kontribusi baik bagi nelayan yang ada di sekitar TPI gampong lamteungoh,” ujarnya.
Disamping itu, para nelayan sangat mengharapkan kepada pemerintah untuk dapat melakukan pengerokan badan sungai yang dangkal pada muara yang merupakan jalur masuk boat para nelayan ke TPI Gampong Lamteungoh.
"Para nelayan mengeluh dengan kedangkalan aliran sungai di muara yang terjadi saat air laut surut tiba, sehingga boat dari laut tidak dapat bersandar dan dari TPI tidak dapat berlaut," tutur Panglima Laot.
Afrizal berharap kepada Pemerintah Aceh Besar agar keluhan nelayan terkait kedangkalan muara menuju TPI dapat di lakukan pengerokan sehingga boat yang masuk ke TPI dalam kondisi air laut pasang surut dapat berjalan dengan lancar.
“Kita minta Pemkab, memberikan solusi terhadap kedangkalan ini, karena ini penting bagi kami nelayang Lam Teungoh, karena sebagian besar masyarakat kami menyandarkan nasibnya pada TPI ini,” pungkasnya.