Mengenal "Ikan Fufu" Wisata Kuliner Ikan Asap Bacan

Halsel, InfoPublik -  Soal wisata dan Budaya Kabupaten Halmahera Selatan sudah tak diragukan lagi, begitu juga dengan kuliner atau jajanan khasnya yang juga sudah terkenal.

Salah satunya adalah "Ikan Fufu", sebutan dari masyarakat Maluku Utara atau yang dikenal dengan Ikan Asap. Ikan Fufu terbuat dari bahan dasar ikan tuna dan ikan tongkol. Karena aromanya yang khas dan rasanya yang legit, Ikan Fufu pun sangat digandrungi oleh masyarakat Maluku Utara. 

Dinamakan Ikan Fufu dari bahasa keseharian Daerah Maluku Utara itu sendiri, fufu yang artinya asap. Memang kuliner yang satu ini ada di beberapa daerah di Indonesia. Namun ikan asap Bacan berbeda dari ikan asap dari daerah lainnya.

Di daerah luar, ikan asap menggunakan bahan dasar ikan salmon, bandeng, hingga ikan gabus. Namun di Bacan menggunakan ikan Tuna dan Ikan Tongkol yang besar atau kualitas ekspor. Dagingnya pun empuk dan gurih.

Bukan hanya itu, di Bacan Halmahera Selatan ikan tersebut ada yang diiris di bagian dagingnya ditusuk lidi sebagai pengganti tulang dan ada juga yang tidak diiris langsung di asap.

Ikan asap yang terletak di Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan Halmahera Selatan ini telah banyak didistribusi sampai di luar daerah. Setiap Pengunjung di luar daerah Halmahera Selatan yang datang ke Ibu kota Bacan pasti mencari Ikan Asap dan Kamplang Bacan sebagai oleh-oleh. 

Proses pengasapan ikan asap menggunakan tempurung dan bahan bakar lainnya.

Salah satu produsen ikan Asap Bacan, Ika dan suaminya Fathan yang setiap harinya memproduksi ikan asap. 

Ika dan Fathan mengaku  saat ini kondisi harga ikan kadang normal kadang tidak dan mampu memproduksi hingga 50-60 Kg per harinya.

Soal harga, saat ini di tengah cuaca ekstrem yang melanda Indonesia, ikan asap dijual dengan harga variasi Rp25.000-30.000 per potong. 

"Sekarang ikan lagi mahal karena cuaca. Kami biasanya ambil dari Panamboang," ujarnya, Kamis (18/5/2023). (MC Kab. Halsel)