Hal itu disampaikan oleh Kepala UPT Pengelolaan Persampahan Kota Singkawang, Agung Ananta Prabowo, Jumat (28/4/2023).

Ia mengatakan terhitung sejak hari kedua Ramadhan, volume sampah di Singkawang meningkat hingga 2 kali lipat, dan baru mengalami penurunan pada H-4 Lebaran. Namun ketika memasuki hari raya Idul Fitri, volumenya kembali meningkat, bahkan menjadi 3 kali lipat dari biasanya.

“Mulai hari kedua puasa hingga H-4Lebaran, volume sampah menjadi 2 kali lipat dari biasanya, namun ketika masuk hari raya Idul Fitri, volumenya bahkan mencapai 3 kali lipat,” kata Agung.

Khusus di hari raya, peningkatan volume sampah secara signifikan terjadi di tempat wisata atau tempat penginapan dan restoran, mengingat meningkatnya jumlah pengunjung ke tempat tersebut.

“Khusus di hari Lebaran, volume sampah secara signifikan terjadi di sekitar tempat wisata, penginapan, dan restoran. Akibat meningkatnya jumlah pengunjung,” tambahnya.

TPS-TPS yang mengalami peningkatan volume sampah yang signifikan di bulan puasa, Agung menyebut terdapat di TPS Pasar Turi, TPS Ks Tubun dan sejumlah TPS kontainer.

“Biasanya kami hanya perlu satu kali angkut saja untuk sampah – sampah itu, tapi di bulan puasa, bisa sampai 4 kali angkut,” ujarnya.

Meski telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga, Ia menilai penanganan sampah selama bulan Ramadhan masih banyak mengalami kendala, hal tersebut dikarenakan pihak ketiga membuang sampah tersebut di TPS bukan ke TPA.

Hal itulah yang menyebabkan terjadinya penambahan jam kerja petugas kebersihan, dan berimbas pada terganggunya kegiatan ibadah mereka di bulan Ramadhan.

“Pihak ketiga atau swasta yang bekerja sama dengan kami, tidak membuang sampah langsung ke TPA, mereka hanya membawa nya ke TPS terdekat, sehingga merepotkan petugas serta berimbas pada kegiatan ibadah mereka di bulan puasa,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk membuang sampah di TPS terdekat, jangan lagi menaruhnya di depan rumah. Agar memudahkan para petugas dalam penanganan sampah di Kota Singkawang.

“Saya menghimbau agar masyarakat membuang sampahnya di TPS terdekat, jangan lagi ada yang menaruh sampahnya di depan rumah,” imbaunya.

Berdasarkan data dari UPT Pengelolaan Persampahan Kota Singkawang, tercatat selama bulan Ramadan, volume sampah mencapai 1.009,647 ton. (MC Kota Singkawang)