Deli Serdang, Infopublik - Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan meresmikan dua ruang kelas baru Program Cerdas/Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 106806, Jalan Rela, Dusun X, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (14/4/2023), pukul 17.37 WIB.
"Keistimewaannya dua ruang kelas baru ini dibangun dengan pola GDSM. Dengan pola yang sudah 20 tahun ini pula, masyarakat Deli Serdang mampu mengejar ketertinggalannya, bahkan lebih cepat dari itu. Kita sudah membangun sekolah, dan lainnya," tegas Bupati.
"Dengan pola GDSM, semua pembangunan di Deli Serdang dapat terlaksana. Sehingga terwujud masyarakat yang religius, bersatu serta rukun dalam kebhinekaan serta menjadi Deli serdang yang sejahtera. Mari terus kita bangkitkan Program GDSM," sambung Bupati.
Bupati menekankan pembangunan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi juga masyarakat dan kalangan pengusaha.
"Ini membuktikan, GDSM terus berlangsung selama 20 tahun. Bahkan akan terus berlangsung ke depannya. Dengan semangat GDSM, maka visi misi kita untuk Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya religius serta rukun dalam kebhinekaan akan segera terwujud," pungkas Bupati.
Sebelumnya, anggota DPRD Deli Serdang yang juga Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan (GMPP) Percut Sei Tuan, Rakhmadsyah menyampaikan pembangunan dua ruang kelas baru SD Negerib106806 merupakan Program Cerdas/GDSM yang diprakarsai Alm H Amri Tambunan 20 tahun lalu.
"Pembangunan dua ruang baru ini dari swadaya pengusaha dan masyarakat yang dengan ikhlas dan sukarela memberikan bantuannya, serta pemerintah. Dengan semangat ini, sehingga berdiri dua ruang baru sebagai ruang kelas," ungkap anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Deli Serdang ini.
Setelah meresmikan dua ruang kelas baru tersebut, Bupati melanjutkan kegiatan dengan menghadiri Silaturahmi Bersama Masyarakat Kecamatan Percut Sei Tuan di Lapangan Sepakbola Pekan Minggu, Jalan Karya APDN, Dusun V, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Acara itu dihadiri berbagai tokoh dari setiap agama. Hal itu, kata Bupati, menunjukkan tingginya nilai keagamaan dan toleransi di Kabupaten Deli Serdang, khususnya di Kecamatan Percut Sei Tuan.
Bupati juga memberi apresiasi kepada pimpinan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dan para tokoh Kecamatan Percut Sei Tuan yang menyerahkan kepadanya seperangkat pakaian adat.
"Ini (penyerahan seperangkat pakaian adat) pastilah dimaksudkan untuk terus mengingatkan kami, betapa berbedaan itu adalah sebuah kepercayaan yang jika dikelola dengan baik akan menjadi modal bagi kita sekalian untuk menjadikan Percut Sei Tuan sebagai bagian dari wilayah yang maju, sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan. Maju, religius, rukun dalam kebhinekaan adalah kesepakatan bersama untuk terus kita wujudkan. Kita menginginkan bagaimana wilayah kita menjadi wilayah yang maju, masyarakatnya yang maju, dan kemudian dalam kemajuannya menjadi masyarakat yang sejahtera," papar Bupati.
Bupati menambahkan, maju dan sejahtera harus diikuti dengan dua hal lainnya, yakni religius sekaligus rukun dalam kebhinekaan. "Mari kita upayakan memajukan serta menyejahterakan masyarakat dan orang-orang yang bertakwa rukun dalam kebhinekaan," tutup Bupati.
Acara tersebut dirangkai dengan pemberian bantuan kepada 200 kaum dhuafa, 40 anak berkebutuhan khusus (ABK), 71 penggali kubur, 193 bilal mayit, 20 ketua perwiritan akbar, ketua-ketua perkumpulan agama, 40 tokoh agama dan masyarakat serta pemberian bingkisan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Percut Sei Tuan, penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran, serta penyerahan testimoni masyarakat Percut Sei Tuan kepada Bupati Deli Serdang terkait visi misi dan keberhasilan program pembangunan di Deli Serdang.
Seusai acara Bupati dan rombongan melaksanakan Salat Maghrib berjemaah di Musala Nurul Huda, dan menandatangani prasasti musala tersebut.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id