Pj Bupati Sorong Sambangi Tiga Sekretariat Pengusaha OAP

Aimas, InfoPublik – Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso menyambangi tiga sekretariat pengusaha Orang Asli Papua (OAP) sebagai ajang membangun tali silaturahmi.

Selain itu, kunjungan Moso juga untuk melihat langsung berbagai kesiapan fasilitas penunjang apa saja yang sudah dimiliki  oleh sekretariat pengusaha OAP tersebut.

Jika, ada yang kurang fasilitas pendudukung, seperti computer, printer, kursi, meja kerja,  alat tulis kantor dan lain sebagainya untuk segera dibenahi.

Karena dengan kesiapan fasilitas penunjang dapat memperlancar  dan mendukung secara langsung berbagai aktivitas perkantoran sehari-hari.

Kunjungan YP. Moso didampingi Kabag Prokopim Sarafuddin Rumatoras,   serta para staf maupun Sekprinya itu untuk melihat sampai sejauh mana kesiapan tiga sekretariat pengusaha OAP pada beberapa lokasi tersebut, yang ada di seputaran Aimas, Rabu (5/4/2023).

Pertama yang dikunjungi Moso, yakni ke sekretariat Perkumpulan Asosiasi Forum Peduli Pembangunan Malamoi Bersatu (PAFPEMABES), beralamat di Jalan Segu, depan Polres Sorong.

Pada kesempatan itu, Moso langsung mengecek beberapa ruang kantor. Saat mendengar ada fasilitas yang kurang, seperti bolam lampu dan lainnya, tak segan-segan Moso langsung memberikan sejumlah uang untuk segera membeli apa yang kurang untuk segera dilengkapi.

Moso sempat santai sejenak. Sambil  cicipi hidangan ringan sembari bincang-bincang dengan Ketua PAFPEMABES Yulianus Yoppy Mabilala beserta sejumlah pengurus dan anggota tidak luput dari pantauan awak media.

Pada kesempatan itu, Yulianus mengatakan,  dengan adanya  kunjungan Pj Bupati Sorong ke tempat kami ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa kepada kami putra Papua, asli  berdarah Moi di tempat ini.

Kami tak segan menyapa pak penjabat bupati dengan menyebut kakak dari kami. Dan, beliau (Moso) punya pemahaman yang sangat  baik  untuk membina kami agar ke depan bisa lebih sukses.

Tentu lebih khusus kepada kami anak Malamoi yang punya tanah Maladum ini, baik berdomisili di Kabupaten Sorong dan Kota Sorong agar  kami yang bergerak di bidang kontraktor bisa bersaing dengan pengusaha lainnya.

“Ke depan kami juga siap bersaing dengan saudara-saudara non OAP. Bahkan, kami senantiasa siap selalu  bersama pemerintah untuk membangun Kabupaten Sorong yang kita cintai bersama ini,” ucap Yulianus.

Puji Tuhan, untuk tahun lalu kami mendapat proyek dari Dinas PU Kabupaten Sorong sebanyak enam paket pekerjaan. Khusus untuk jalan lingkungan.

Dari keenam paket tersebut, dapat kami kerjakan dan selesai  sebelum target waktu yang  telah ditetapkan pemerintah.

“Soal kualitas kerja kami sudah sangat diakui oleh pihak Dinas PU Kabupaten Sorong selaku pemberi pekerjaan. Hal seperti ini yang membuat kami terus terpacu dan lebih semangat lagi membantu tugas-tugas pemerintah melalui pekerjaan yang diberikan," aku Yulianus.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas PU Kabupaten Sorong Herizet dalam paparannya, saat berlangsungnya rapat internal OPD beberapa hari lalu, mengatakan bahwa untuk tahun ini ada sekitar 58 proyek pekerjaan diperuntukkan kepada pengusaha OAP.

Baik pekerjaan yang ada di Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan, Dinas Pendidikan  dan Dinas Perikanan ada sekitar 58 proyek tersebut, akan kita bagikan kepada empat asosiasi pengusaha asli Papua.

Untuk tidak terjadi ketimpangan atau kesalahpahaman dalam memberikan pekerjaan ini biar secara internal di antara mereka (pengusaha), yang bernaung pada empat asosiasi itu yang membagikannya sendiri.

“Siapa yang sudah dapat dan atau belum mendapatkan proyek pekerjaan mereka sendirilah yang saling tahu secara internal. Kita hanya memberikan pembinaan, pemantauan, pengawasan, serta dari syarat administrasi itu hal yang wajib dipenuhi oleh mereka (pengusaha) OAP,” pungkasnya.

Kunjungan Moso berikutnya, yakni ke secretariat Asosiasi Pengusaha Delapan Sub Suku Malamoi Mandiri, yang beralamat di kilometer 13 Kelurahan Klasaman,  Kota Sorong.

Selanjutnya,  Pj Bupati Sorong ke sekretariat Kamar Adat Pengusaha Papua. Beralamat di Ruko pasar induk Mariat.

Pada kesempatan itu, Moso kembali menekankan untuk dipedomani sebagai pengusaha muda OAP, yakni harus disiplin dalam berbagai hal.

Selain itu juga harus lebih inovatif, kreatif dalam menciptakan berbagai karya baru yang nyata, sehingga bisa berdampak positif serta memiliki azas manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

“Kalian harus banyak belajar dan harus punya wawasan luas, cerdas serta berdaya saing tinggi. Sehingga suatu saat nanti kalian bisa berkompetisi sehat dengan pengusaha  atau saudara kita non OAP,” katanya. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)