Barang Kepokmas di Pemalang Layak Dikonsumsi Masyarakat

:


Oleh MC KAB PEMALANG, Rabu, 5 April 2023 | 04:47 WIB - Redaktur: Tobari - 137


Pemalang, InfoPublik - Barang kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) terutama produk daging dinyatakan layak dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Pernyataan tersebut menyusul hasil monitoring dan evaluasi keamanan pangan menjelang Idul Fitri 1444 H oleh Tim monev setempat, di Pasar Comal dan pasar Pagi Pemalang, Selasa (4/4/2023).

Petugas keamanan pangan Dinas Pertanian Pemalang Medik Veteriner Muda dokter hewan Khabis Faizal mengaku bersyukur karena dari hasil pemeriksaan menggunakan alat ukur kadar air daging menunjukkan kandungan air yang baik tidak melebihi 80 % di semua produk daging yang dijual di pasar tradisional tersebut.

"Alhamdulillah semua yang kita periksa daging kambing, ayam dan sapi semuanya bagus dengan parameter kadar air yang tidak melebihi 80%," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga memeriksa potongan pada daging ayam untuk memastikan potongannya sudah memenuhi syarat halal.

"Sudah memenuhi syarat halal ada tiga yakni terputusnya saluran makanan, saluran nafas dan saluran darah dan itu sudah tercukupi semua," kata Khabis.

Dalam kegiatan ini Tim Monev Keamanan Pangan juga melakukan pemeriksaan harga dan stok barang Kepokmas untuk persiapan hari raya Idul Fitri.

Dari hasil monev di dua pasar tradisional maupun di tingkat distributor tersebut semua harga barang Kepokmas cenderung stabil dan tidak ada perubahan harga yang signifikan, selain itu stok barang Kepokmas juga masih aman hingga untuk kebutuhan lebaran 2023.

Khadijah penjual barang Kepokmas di pasar Comal mengaku tidak adanya lonjakan harga saat ini, semua harga barang Kepokmas seperti minyak sayur, cabe merah, bawang merah dan telur tidak mengalami kenaikan bahkan dirinya mengaku untuk harga bawang putih cenderung menurun sedikit.

Diketahui keamanan pangan merupakan upaya untuk mencegah pangan dari kemungkinan tiga cemaran yakni cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat menggangu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia sehingga aman untuk dikonsumsi. (Pemalang/toeb)