:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Senin, 3 April 2023 | 22:44 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 245
Boven Digoel, Infopublik - Pemerintah Kabupaten Boven Digoel melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang), guna mendukung Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD 2024), Senin (03/04/23).
Ditemui usai membuka Musrenbang Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo mengatakan, kegiatan Musrenbang merupakan agenda tahunan bagi Forum Organisasi Perangkat Daerah untuk menyusun RKPD tahun berikutnya.
Diakui Hengki Yaluwo, meski demikian dalam aplikasinya sering kali tidak berjalan sesuai dengan harapan (aspirasi) yang disampaikan masyarakat melalui Musrenbang Kampung dan Distrik.
Dicontohkan suatu aspirasi yang dinaikan tetapi tidak terjawab, hal ini sering menimbulkan rasa ketidakpercayaan masyarakat kepada Pemerintah.
"Ini yang perlu saya luruskan bahwa setiap aspirasi masyarakat, ada mekanisme yang harus dilalui berdasarkan tingkat prioritas dan urgensinya", jelas Bupati.
Selain itu lanjut Hengki Yaluwo, anggaran Pemerintah terbatas. Jumlah APBD Boven Digoel sekitar satu Triliun dua ratus milyar rupiah.
Dari jumlah itu belanja Pegawai lebih besar sekitar 700 milyar, dibanding program pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, perumahan masyarakat dan lain sebagainya.
"Jadi tidak semua aspirasi bisa terjawab karena APBD kami terbatas. Kita cuma pakai empat hingga lima ratus milyar untuk program pembangunan infrastruktur, sehingga tidak cukup untuk bangun 20 Distrik dan 112 Kampung", ungkap Hengki.
Menurutnya, salah satu faktor yang membuat APBD Boven Digoel tidak berubah (bertambah) karena jumlah penduduk yang belum terdata dengan baik, sehingga hal ini yang sedang diupayakan melalui OPD teknis.
Diharapkan melalui Musrenbang tahun ini dapat menghasilkan Rencana Kerja yang baik, terutama untuk optimalisasi pemenuhan hak dasar masyarakat yang berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan. (MC.Boven Digoel/ARFK).