:
Oleh MC KAB TOBA, Jumat, 31 Maret 2023 | 05:49 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 300
Balige, InfoPublik - PT Bank Sumut Cabang Balige, bantu Bibit Bawang Merah sebanyak 3. 547 kg, bagi 16 Koptan (Kelompok Tani) yang terdaftar resmi di Dinas Pertanian Kabupaten Toba.
Penyerahan bantuan bibit bawang merah, varietas Batu Ijo, dihadiri Bupati Toba Poltak Sitorus, dipandu oleh Pimpinan OPD Dinas Pertanian Kabupaten Toba, TH. Sitorus, beserta jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Toba, yang dipusatkan di Desa Bonan Dolok I, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Kamis, (30/03/2023).
Bupati Poltak mengungkapkan, bahwa Pemkab Toba sebelumnya sudah pernah menyalurkan bantuan bibit bawang merah ke daerah Bonan Dolok, serta ke kecamatan lainnya, dan terlebih untuk bantuan bibit bawang merah yang kedua kali ini.
Poltak harapkan ke depan akan lebih berdampak kepada kesejahteraan ekonomi petani di daerah tersebut, terlebih untuk mengatasi kekurangan kebutuhan bawang merah di Kabupaten Toba. Dan untuk mengatasinya akan disinergikan dengan Koptan-Koptan lainnya, di setiap Kecamatan, di Kabupaten Toba.
"Kita masih minus 85% untuk kebutuhan sehari-hari di Kabupaten Toba, masih dipasok dari luar kita. Untuk itu saya harapkan ke depan kita dapat menurunkan dan dapat memenuhi kebutuhan pasar, khususnya di Toba dengan harapan dapat surplus, mejadi salah satu daerah sumber penghasilan bawang merah," ucap Bupati Poltak.
Masih terkait untuk program dua kali tanam yang dicanangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Toba, Bupati mengajak para Koptan di Toba, untuk memaksimalkannya, demi peningkatan kesejahteraan para petani di Toba, dan tak luput mengajak para kaum bapak untuk melakukan perubahan hidup, demi kesejahteraan keluarga.
"Perubahan harus kita lakukan, kaum bapak juga sudah harus turun kerja keras di sawah ataupun diladang, untuk mendapat hasil panen yang lebih maksimal," pungkasnya.
Senada pelaksanaan, dan harapan Bupati Toba, Pimpinan Cabang PT Bank Sumut Cabang Balige, Rudy Pardede mengatakan bahwa bantuan bibit bawang merah bagi 16 Koptan di Kabupaten Toba, merupakan program CSR PT Bank Sumut
"Bantuan Benih Bawang Merah ini, merupakan program CSR PT Bank Sumut, alokasi kantor pusat merupakan alokasi kantor pusat tahun 2022, untuk Pemkab Toba, dengan total Seratus Juta Rupiah (Rp. 100. 000. 000,00), " kata Rudy.
Terkait bentuk Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sumut Cabang Balige, untuk dipergunakan pada sektor pertanian, menurut putra asli kelahiran Kota Balige itu, dilatarbelakangi pihaknya, dengan 'menangkap' program Pemkab Toba, yang saat ini sedang fokus dengan Sumber Daya Manusia dan Pertanian, bahkan Pariwisata, maka pihaknya PT Bank Sumut, ikut menterjemahkan dukungan program pembangunan di sektor pertanian.
"Sebelum Kabupaten Toba dimekarkan dari Kabupaten Induk Tapanuli Utara, dulunya memang pertanian bawang merah juga merupakan bagian dari komoditi unggulan kita, disamping komoditi lainnya, baik padi, jagung dan kopi," ungkapnya.
Dia menambahkan dilatarbelakangi pengalaman itu, PT Bank Sumut Cabang Balige, bersama Pemkab Toba bersepakat untuk program CSR tahun 2022, memberikan bantuan bibit bawang merah, dan jika Pemkab Toba meminta kembali untuk tahun depan, dapat diusulkan lagi.
Program CSR PT Bank Sumut Cabang Balige, juga mendapat respons positif dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba, TH. Sitorus, selaku leading sektornya.
Menurutnya, pihaknya sangat mengapresiasi bentuk dukungan pihak PT Bank Sumut dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Toba, terlebih men-stimulasi kembali para petani di Kabupaten Toba, agar lebih masif lagi menanam bawang merah sebagai salah satu komoditi unggulan di Toba.
Program ini merupakan bagian dari kepedulian PT Bank Sumut, seyogianya terlaksana di bulan Oktober atau bulan November 2022 lalu, tapi ini lah waktu yang tepat.
"Momentum ini kita harapkan, dapat mengembalikan kembali komoditi bawang merah bagian dari komoditi unggulan di Toba, selain komoditi unggulan lainnya," ujar Togap.
Lebih lanjut dia mengatakan, agar mendapatkan panen yang lebih maksimal, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pendampingan kepada Koptan penerima bantuan bibit bawang merah tersebut, mulai dari pola tanam, perawatan hingga masa panennya.
Ia mengungkapkan, jangka waktu bawang merah varietas Batu Ijo ini tidak terlalu lama, maksimal 80 hari sudah panen, dan bawang merah merupakan komoditi unggulan nasional, dan merupakan pemicu inflasi.
"Jadi, klo kita berhasil dengan panen yang baik dan optimal, maka kita sudah ikut berupaya menurunkan angka inflasi. Jenis bibit bawang merah Batu Ijo ini, hasilnya maksimal, 10 sampai 15 kali lipat, dari jumlah bibit yang kita tanam," ujarnya.
Dan jika masih belom familiar, terkait proses perawatan, Dinas Pertanian, siap memberikan pendampingan.
"Perlu diketahui bahwa ini bukan seperti menanam cabai, maupun jahe, berpotensi harga panen fluktuatif, sedangkan bawang merah cenderung 5 tahun terakhir ini, harganya stabil, di pasaran dikisaran angka Rp25.000/kg-nya," terangnya di hadapan Koptan Sitonggitonggi, dan 15 Koptan lainnya.
Ketua Koptan Sitonggi Tonggi, Saut Siagian, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Toba Poltak Sitorus dan CSR Bank Sumut atas bantuan benih bawang merah.
Pada kesempatan itu, selain meminta pendampingan Dinas Pertanian, dia juga memohon dan meminta kepada Bupati agar pihaknya mendapatkan bantauan hand traktor, guna mendukung akselarasi pertanian mereka.
Sebelumnya, rangkaian acara diawali dengan penanaman perdana bibit bawang merah oleh Bupati Toba, Poltak Sitorus, diikuti Pincab PT Bank Sumut Cabang Balige, perwakilan pihak Koptan penerima bantuan, Kades Bonan Dolok I, Basri Siagian dan Kades Bonan Dolok II, Robin Gundala Siagian, mewakili Camat Balige, Rianto Siagian, dan perwakilan beberapa masyarakat setempat, yang terlaksana disekitar tempat acara. (mctoba/gh/stb)
Ket. Foto : Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus, (tengah, kemeja putih), Pincab PT Bank Sumut Cabang Balige, (dari kiri foto, no.4), bersama Perwakilan 16 Koptan se- Kabupaten Toba penerima bantuan bibit bawang merah Varietas Batu Ijo.