:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Kamis, 30 Maret 2023 | 17:15 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 131
Padang, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan akan memulai visitasi 75 besar desa wisata yang telah lolos proses kurasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Sumatera Barat (Sumbar) menjadi pilihan perdana visitasi Menparekraf Sandi Uno.
Pada ADWI Tahun 2023 ini, lima desa wisata di Sumbar masuk dalam 75 besar ADWI, yakni Desa Wisata Nyarai (Padang Pariaman), Desa Wisata Kubu Gadang (Padang Panjang), Desa Wisata Kampung Adat Nagari Sijunjung, Desa Wisata Puncak Lawang (Agam) dan Desa Wisata Muntei (Kepulauan Mentawai).
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, Rabu (29/3) mengatakan, Menteri Sandiaga dijadwalkan tiba di Sumbar pada Kamis (30/3/2023) dan akan melakukan visitasi, menyapa masyarakat, didampingi perwakilan dewan juri untuk langsung melakukan penilaian terhadap lima kategori ADWI 2023 ke beberapa desa wisata di Sumbar.
"Insyaallaah, Mas Mentri didampingi Wagub Sumbar akan melaksanakan beberapa agenda kunjungan selama di Sumbar, diantaranya visitasi ke Desa Wisata Nyarai, Desa Wisata Kubu Gadang, dan Kampung Adat Nagari Sijunjung," ujar Budianda.
Untuk tim juri dan tim kreatif, menurut Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Doni Hendra, telah hadir di lokasi desa wisata pada H-3 hingga H-2 sebelum kehadiran menteri.
Ditambahkan Doni, dalam rangka penyambutan dan persiapan teknis lainnya, Dispar Sumbar bersama OPD terkait, Tim Pemberdayaan dan Pengembangan (TP2) Desa Wisata, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat, dan Pokdarwis desa wisata yang masuk nominasi, juga telah melaksanakan rapat koordinasi untuk memastikan semua hal teknis yang perlu dipersiapkan.
"Dewan juri dan tim kreatif pada hari ini (Rabu) sudah lengkap hadir dan progres di desa wisata yang akan dikunjungi juga telah siap. Harapan kita kelima desa wisata bisa mendapatkan predikat juara di ajang bergengsi ADWI 2023. Yakin bisa, basamo mako manjadi," harap Doni.(doa/MMC)
Dinas Kominfotik Prov. Sumbar