:
Oleh MC KOTA BENGKULU, Sabtu, 25 Maret 2023 | 08:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 197
Bengkulu, InfoPublik - Masyarakat Kota Bengkulu tak perlu pusing mencari berbagai macam kuliner dan takjil untuk berbuka puasa. Mulai Kamis sore (23/3), Pemkot Bengkulu melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah menciptakan pasar kaget baru (Berendo Ramadan) di halaman Berendo, Masjid At-Taqwa.
Berendo Ramadan ini merupakan salah satu program selama Ramadan, di mana sesuai dengan arahan Presiden RI bahwasannya setiap daerah wajib atau lebih menekankan dan menciptakan pasar-pasar baru. Pasar-pasar baru ini nantinya dapat membangkitkan UMKM, karena dengan ada pasar-pasar ini tentunya UMKM itu ada ruang lebih untuk tampil.
Kegiatan ini juga sebagai langkah ke depan dalam menciptakan pasar baru untuk membangkitkan UMKM selepas pandemi Covid. Rencananya, berendo ramadan akan dilaunching langsung oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi sore nanti.
"Kalau khusus berendo ini memang di saat Ramadan, dan merupakan salah satu pasar yang kemudian menjual berbagai makanan, baik itu menu berbuka puasa ataupun sayur-sayuran. Berendo dipenuhi para pelaku usaha sekitar 50-an dengan berbagai macam kuliner," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Nurlia Dewi.
Alasan dipilihnya Berendo, Lia mengungkapkan bahwa lokasi tersebut sangatlah strategis, apalagi merupakan salah satu ikon wisata di Kota Bengkulu, tentu akan ramai dikunjungi masyarakat sembari ngabuburit.
"Untuk penempatan pelaku usaha kita pilih berendo, karena berendo merupakan salah satu ikon Kota Bengkulu. Disana juga merupakan tempat wisata religi, kemudian tempatnya juga sangat strategis. Sedangkan untuk biaya yang dikeluarkan tak ada pungutan untuk pelaku usaha yang berjualan disana, tetapi hanya ada biaya kebersihan dan keamanan saja," jelasnya.
Hadirnya Berendo Ramadan, Lia berharap pertumbuhan ekonomi di Kota Bengkulu semakin meningkat dan UMKM terus eksis ke depannya.
"Harapannya semoga Kota Bengkulu semakin lama ekonominya semakin tumbuh dan UMKM-nya semakin bangkit. Aset dan omsetnya juga semakin meningkat, tentu kualitasnya juga semakin lama semakin baik serta memiliki daya saing dengan pelaku usaha-usaha yang lain. Kemudian tentunya bisa memiliki daya saing juga untuk bisa eksis tak hanya di Kota Bengkulu tapi ditempat atau daerah lain," tutupnya. (MCKB)
