:
Oleh MC KAB TOBA, Selasa, 14 Maret 2023 | 20:40 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 236
Toba, InfoPublik - Selain meraup untung dari bisnis beras, pemilik kilang padi yang ada di Balige, Kabupaten Toba juga meraup untung yang menggiurkan dari limbah penggilingan padi, yakni dedak.
Para pemilik kilang padi ini bahkan mampu menjual dedak halus seharga Rp 5.000 per kilogram. "Kalau hasilnya sebenarnya tidak terlalu banyak, karena ini kan dedak halus, yang banyak itu bagian yang kasarnya. Sementara yang kita jual hanya yang halus," ujar Ricky Tampubolon, pengusaha kilang padi di Balige saat ditemui pada Selasa (14/03/2023) siang.
Dirinya menyebut, sekira tiga tahun lalu harga dedak halus berkisar Rp 3.500 per kilogramnya, namun saat harga daging babi melonjak sekira dua tahun lalu, harga dedak juga turut melambung. "Sebenarnya peruntukannya sejauh ini hanya untuk pakan ternak," ujar Ricky.
Berbeda dengan Ricky, peternak yang ada di Balige justru menilai harga dedak halus terbilang mahal. Namun karena kebutuhan untuk pakan, peternak wajib membeli.
"Sebenarnya ada pakan komplit yang dijual di toko, tapi harganya lumayan tinggi," ujar Kristian Tampubolon, salah satu peternak babi di Balige pada Selasa siang.
Sebagai solusi, peternak akhirnya membeli beberapa jenis campuran pakan seperti pellet, jagung halus dan dedak. Pakan ini kemudian dicampur dan diaduk hingga rata untuk jadi pakan ternak.
"Ini kita mix, baru jadi pakan. Kalau dengan sistem seperti ini lebih irit ketimbang beli pakan jadi," ujarnya mengakhiri.(MC Toba, alex/chi)