Bupati Donggala Membuka Secara Resmi Musrembang RKPD Kabupaten Donggala Tahun 2024

:


Oleh Kabupaten Donggala, Senin, 13 Maret 2023 | 20:00 WIB - Redaktur: Kusnadi - 716


Donggala, InfoPublik - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Donggala menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Donggala tahun 2023, di Aula Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Senin (13/03).

Kegiatan Musrembang yang mengusung tema Pemantapan Kualitas Pembangunan sebagai Daerah Penyangga IKN serta Meningkatkan Kualitas Daya Saing SDM dalam Pengentasan Kemiskinan dan Penurunan Stunting”, dibuka secara resmi oleh Bupati Donggala, Kasman Lassa.

Dalam sambutannya, Bupati Donggala mengatakan, Musrenbang Kabupaten Donggala pada tahun 2023 ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Donggala periode 2019-2024. “Saya meminta meminta dukungan dari semua pihak dalam upaya bersama-sama membangun Kabupaten yang kita cintai ini agar lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.

Berkaitan dengan kondisi saat ini, lanjut Kasman Lassa, diperkirakan pada tahun 2024 mendatang yang perlu menjadi perhatian bagi semua pihak adalah isu strategis yang sedang dan akan dihadapi oleh Kabupaten Donggala. Di antaranya yaitu, menjadikan Kabupaten Donggala Kabupaten Donggala sebagai daerah penyangga dari Ibu Kota Negara (IKN), di mana program food estate pada sektor pertanian untuk penunjang pangan nasional, serta Pengentasan Kemiskinan Penurunan Stunting di Kabupaten Donggala.

Melalui kesempatan ini, Bupati Donggala mengajak seluruh lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melakukan gerak cepat pengentasan kemiskinan yang telah mencapai di angka 53 ribu jiwa lebih dan telah masuk kategori kemiskinan ekstrim.

Untuk itu diperlukan peran aktif tim penanggulangan kemiskinan di tingkat kecamatan dan kelurahan/desa untuk mengoptimalkan percepatan penanggulangan kemiskinan, sehingga terwujud efektifitas dan efesiensi persamaan pemahaman langkah dari semua pelaku penanggulangan kemiskinan.

Pada kesempatan yang bersamaan, Kasman Lassa juga memaparkan terkait kasus Stunting terbanyak yang ada di Kabupaten Donggala antara lain karena kurangnya asupan gizi selama ibu hamil, kebutuhan gizi anak yang tidak tercukupi setelah melahirkan, kemudian kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil dan setelah melahirkan, maka diperlukan edukasi kepada ibu-ibu hamil tentang Stunting dan cara pencegahannya.

Adapun Musrembang ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab. Donggala, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala BPS Kabupaten Donggala, Para Pimpinan OPD yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, para Kepala Bidang, para Kasubag, Para Camat serta perwakilan masyarakat se-Kabupaten Donggala. (MC Kab. Donggala)