:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Senin, 13 Maret 2023 | 14:52 WIB - Redaktur: Tobari - 148
Subulussalam, InfoPublik - Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian melaunching Bapak Asuh Stunting Kota Subulussalam, bertempat di halaman Kantor Kepala Kampong Lae Oram Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam, Senin (13/3/2023).
Diawali dengan penampilan rebana ibu-ibu wirid Kampong Lae Oram, para pejabat yang hadir seperti Wali Kota H. Affan Alfian, Wakil Wali Kota Drs. Salmaza, MAP, Sekda Ir. Taufit Hidayat, MM, Ketua TP PKK Kota Hj. Mariani Harahap, jajaran Forkopimda dan pejabat lainnya menyaksikan penampilan tersebut.
Secara resmi acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Al quran oleh Risdawati dan Doa oleh Ust. Adib.
Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap dalam sambutannya menyebutkan pihaknya selaku mitra kerja pemerintah mendapat amanah dan tanggungjawab yang besar untuk berpartisipasi aktif dalam percepatan penurunan angka stunting, pungkasnya.
Dalam perannya akan melakukan koordinasi lintas sektor, kerjasama antar pihak, pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, sampai kepada membantu tenaga kesehatan, dengan penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak.
“ Komitmen Bersama menjadi syarat dalam penanggulangan stunting, “ tegasnya.
Untuk itu ia berharap kepada kader PKK untuk lebih proaktif di layanan kesehatan seperti posyandu ataupun memberikan pelatihan dan sosialisasi serta edukasi tentang pola asuh dan asupan gizi seimbang yang sesuai dengan kondisi tumbuh kembang anak, pintanya.
Persoalan stunting merupakan permasalahan yang sangat serius, ucap Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian dalam mengawali arahannya.
Perhatian dan kependulian dari jajaran pemerintah dan keterlibatan atau partisipasi masyarakat sangat diharapkan. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya, ujarnya.
Berkat komitmen serius dan kerja sama semua pihak dalam penanganan, pencegahan dan penyelesaian permasalahan stunting yang dilakukan melalui masalah kesehatan, sosialisasi, peningkatan gizi, pemantauan dan sebagainya angka stunting di Kota Subulussalam secara perlahan terus mengalami penurunan.
Salah satu fokus pemerintah saat ini yakni memperhatikan anak-anak usia dini agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal dengan disertai kemampuan emosional, sosial dan fisik yang siap untuk belajar.
Menurutnya ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan, pertama, pola makan. Yaitu akses terhadap makanan baik dari segi jumlah maupun kualitas gizi harus seimbang.
Bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan harus banyak mengkonsumsi sumber protein dengan tetap mengkonsumsi sayur dan buah.
Kedua, pola asuh. Disini peran dari orang tua khususnya ibu sangat penting agar dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada peningkatan kesehatan gizi ibu dan anaknya.
Ketiga, sanitasi dan akses air bersih. Faktor ini juga sangat berisiko terhadap ancaman penyakit infeksi bagi anak. untuk itu perlu membiasakan cuci tangan pakai sabun, dengan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan.
Jika tiga hal ini menjadi kebiasaan, maka Insya Allah anak-anak akan terhindar dari masalah stunting. Ia pun mengingatkan kepada dinas terkait seperti Dinkes, DP3AKB, Dinas Pangan dan lainnya untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga informasi seperti ini semakin merata.
Wali Kota juga mengapresiasi terhadap kegiatan pemberian makanan tambahan protein hewani kepada anak usia di bawah dua tahun yang dilaksanakan selama 90 hari, tuturnya.
Untuk mengetahui nama-nama Bapak Asuh Anak Stunting bisa dilihat dalam Keputusan Walikota Subulussalam Nomor 188.45/42/2023 (http://bit.ly/3JaLl0r)
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peresmian Rumah Gizi Gampong Lae oram yang secara resmi di buka oleh Ketua TP PKK Kota Subulussalam Hj. Mariani Harahap. Disaksikan Wali Kota, Wakil Wali Kota dan jajaran Forkopimda Kota Subulussalam. (Subulussalam/toeb)