:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 6 Maret 2023 | 18:36 WIB - Redaktur: Tobari - 200
Padang, InfoPublik - Pemerintah Kota Padang memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 Tingkat Kota Padang di Halaman Masjid Darussalam Kelurahan Tabiang Banda Gadang Kecamatan Nanggalo, Sabtu (4/3/2023).
“Tahun ini Peringatan HPSN 2023 mengangkat tema ‘Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat’,” ujar Kepala DLH Padang Mairizon, Senin (6/3/2023).
Mairizon menjelaskan rangkaian kegiatan HPSN tahun 2023 diawali dengan sosialisasi pemilahan sampah, pembentukan Bank Sampah Lobang Japang, edukasi cara pembuatan kompos melalui komposter dan biopori.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (11/3/2023) di Masjid Darussalam, Tabiang Banda Gadang.
Pada kesempatan itu, Mairizon menyampaikan pentingnya memilah sampah dari rumah untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA dan menjadikan sampah memiliki nilai ekonomis.
Selain masalah sampah, persoalan yang perlu ditangani adalah pengelolaan minyak jelantah agar tidak mencemari lingkungan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan komposter dan biopori dari HAKLI Sumbar dan IKA-PKP, dan penyerahan buku tabungan sampah jadi emas dari Pegadaian yang dilakukan oleh Direktur Bank Sampah Induk Panca Daya.
Kemudian pada rumah yang telah melakukan kegiatan pemilahan sampah, dipasang stiker “Rumah ini telah memilah sampah”, peninjauan lokasi biopori dan komposter.
Peresmian Bank Sampah Lobang Japang yang ditandai dengan diserahkannya Surat Keputusan Pembentukan Bank Sampah oleh Kepala DLH kepada Direktur Bank Sampah Lobang Japang, dan dilanjutkan penimbangan pertama terhadap sampah terpilah dan minyak jelantah nasabah. Serta peresmian Kampung Sanitasi Tabiang Banda Gadang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Nanggalo, perwakilan Dinas Perkim, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Dinas Pariwisata, perwakilan Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh, Kuranji dan Koto Tangah.
Lurah Tabiang Banda Gadang dan perwakilan lurah se-Kecamatan Nanggalo, Puskesmas Nanggalo, HAKLI Sumbar, IKA-PKP, Bank Sampah Panca Daya, Komunitas Saiyo Jelantah, Mahasiswa Aktivis Pariwisata STMIK, dan Warga Tabiang Banda Gadang. (MC Padang/June/toeb)