:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 6 Maret 2023 | 08:40 WIB - Redaktur: Tobari - 151
Sleman, InfoPublik - Pimpinan Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kapanewon Berbah menggelar Pengajian Rutin Sabtu Wage sekaligus Pelantikan Muslimat NU ranting Kalurahan Tegaltirto, Jogotirto, dan Padukuan Krasaan di Gedung Serbaguna Kalurahan Jogotirto, Berbah, Sleman, DIY, pada Sabtu (4/3/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Muslimat NU Sleman, Panewu Anom Berbah, dan Lurah Jogotirto.
Sudiyanti, Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat Berbah menyampaikan bahwa pengajian Sabtu Wage adalah pengajian rutin PAC Muslimat Kapanewon Berbah.
Namun kali ini adalah hal istimewa karena bersamaan dengan pelantikan Muslimat Ranting Tegaltirto, Jogo tirto dan pelantikan anak ranting Krasaan.
"Semoga pengurus yang nanti dilantik bisa iklas menerima dan menjalankan tugas dengan baik dan bertanggungjawab," ujar Sudiyanti.
Panewu Anom Berbah, Gunardi menyebut bahwa Muslimat NU merupakan aset yang luar biasa dan berharap Muslimat bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan pemerintah, sesuai dengan kapasitasnya.
Karena muslimat sebagai ibu bisa membantu pemerintah dalam mengatasi beberapa program pemerintah seperti penanganan stanting, pengentasan kemiskinan, juga pencegahan klitih yang meresahkan.
"Dalam pengentasan kemiskinan sudah terlihat dengan adanya program Muslimat bidang UMKM yang ada sebagai penopang ekonomi keluarga," jelas Gunardi.
Pelantikan Pengurus Muslimat Ranting Jogotirto, Tegaltirto dan Muslimat Anak Ranting Krasaan dilakukan oleh ketua Pimpinan Cabang Muslimat kabupaten Sleman, Dwi Nurhayati, dengan membacakan Surat keputusan Pelantikan pengurus Muslimat periode tahun 2023 - 2028.
Seusai melakukan pelantikan Dwi Nurhayati mengatakan bahwa pengurus merupakan amanah berat yang diberikan jamaah.
"Sebagai pengurus memiliki niat ahli Sunah dan haruslah sering melakukan pertemuan untuk membahas visi misi serta membangun kemaslahatan dan perkembangan umat guna meraih kejayaan organisasi serta bisa memberi nilai tambah dalam pembangunan Negara," ujarnya.
Pengajian Sabtu Wage sendiri diisi oleh Ustaz Arif Aryono, yang juga sebagai Kamituwo Kalurahan Jogotirto, dengan judul Muslimat Unggul Berkualitas Seutuhnya.
Dikatakan oleh Ustaz Arif, bahwa ibu merupakan tiang Negara. Dengan ibu yang baik akan menjadikan negara yang baik juga.
Dikatakan juga bahwa ibu atau wanita mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki lelaki yaitu hamil, melahirkan, menyusui sebagai sarana penerusan kehidupan dan keistimewaan itu diganjar oleh Allah sebagai pahala yang tinggi melebihi puasa dan salat lail.
"Begitu penting dan istimewanya fungsi seorang ibu dikatakan sebagai tiang negara bisa disebabkan ibu merupakan pendidikan atau sekolah pertama dalam mendidik penerus bangsa," jelas Arif.
Dikatakan juga bahwa sebagai seorang muslimat harus memiliki sifat istikamah, toleransi atas perbedaan yang ada dalam bernegara dan memberikan solusi untuk memberikan jalan keluar yang baik untuk kemajuan negara.
"Karena warga Nahdlatul Ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak bisa dipisahkan," kata Arif. (Kusnadi/KIM Berbah/toeb)