Pengangkatan K2 Belum Tuntas, DPRD Datangi BKD dan PSDM Boven Digoel

Boven Digoel, InfoPublik - Belum adanya kejelasan terkait pengurusan pengangkatan Honorer K2, Beberapa Anggota DPRD Kabupaten Boven Digoel bersama perwakilan honorer datangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Boven Digoel, Selasa, 28 Februari 2023.

Adapun tujuan kedatangan para anggota DPRD ke kantor tersebut adalah guna menanyakan kelanjutan dari proses kepengurusan pengangkatan honorer K2 yang seakan-akan belum ada titik terang.

Ketua Komisi A, DPRD Kabupaten Boven Digoel, Jonkuad Luther menyampaikan bahwa pernah dilakukan pemanggilan kepada pihak BKD dan PSDM untuk dimintai data terkait hal tersebut yang kemudian dibawa ke Kabupaten Jayapura untuk berkonsultasi dengan BKN Kantor Regional IX.

Sekembalinya dari Jayapura, Jonkuad mengatakan bahwa DPRD kembali memanggil pihak BKD dan PSDM Kabupaten Boven Digoel untuk mempertanyakan hasil konsultasi mereka dengan BKN Kanreg IX.

Selain itu, mereka juga pernah menyurat langsung ke Bupati Boven Digoel karena sangat pentingnya hal tersebut, terutama sebab waktu yang disampaikan oleh pihak BKN untuk menyelesaikan persoalan K2 tersebut hanya sampai bulan Maret 2023.

"Dan yang paling penting, tujuan utama kami datang ke sini menanyakan, karena ada syarat yang harus dibawa ke sana yaitu menyiapkan formasi jabatan," ucapnya.

Ketua Komisi A juga mempertanyakan kesiapan BKD dan PSDM Kabupaten Boven Digoel dalam menyelesaikan formasi jabatan bagi 500 honorer K2 tersebut.

Dirinya juga mengatakan bahwa apabila formasi yang sedang dilakukan kepengurusannya ini tidak dapat dituntaskan maka formasi berikut tidak dapat dilakukan penerimaan lagi.

Sementara itu, perwakilan tenaga honorer Kabupaten Boven Digoel yang pada saat itu, Slineke Irene Maluop menyampaikan bahwa mereka memberikan waktu sampai tanggal 10 Maret 2023 sudah harus diumumkan hasil pengangkatan K2 tersebut.

Slineke juga mengatakan bahwa dirinya bersama para honor daerah lainnya tengah melakukan pengumpulan dana guna mengantisipasi apabila tanggal yang ditentukan belum terealisasi maka uang hasil sumbangan bersama tersebut akan dipakai untuk berangkat dan bertemu dengan pihak BKN Pusat ataupun Menpan RB bahkan Presiden Joko Widodo.

Menanggapi hal itu, Sekertaris BKD dan PSDM kabupaten Boven Digoel, Antonius Harbelubun mengatakan bahwa untuk berkas 500 tenaga honorer K2 kabupaten Boven Digoel sudah beres dan hanya menunggu waktu untuk diantar ke Menpan RB.

"Untuk umumkan kita tinggal tunggu petunjuk Pak Bupati untuk mengumumkan karena memang pak bupati ada sampaikan untuk segera di kawal ke Menpan RB. Kalau Boven Digoel, Merauke, Mappi kita sudah fix, tinggal kita minta persetujuan dari Menpan RB untuk diumumkan," ujar Antonius.

Khusus untuk formasi jabatan sampai dengan saat belum bisa diisi karena data dari 500 tenaga honorer yang telah lolos verifikasi tersebut belum kunjung tiba di BKD dan PSDM Kabupaten Boven Digoel.

Apabila data tersebut telah diberikan kepada pihak BKD dan PSDM Kabupaten Boven Digoel barulah diisi formasi jabatan yang kemudian diantar ke Menpan RB agar dikeluarkan persetujuan pengumuman. (MC Boven Digoel/Angga)