Pemalangan RSUD Boven Digoel telah Dibuka

Boven Digoel, InfoPublik - Aksi Pemalang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Boven Digoel yang disebabkan oleh kekecewaan para tenaga medis atas pelantikan Direktur RSUD kini telah dibuka.

Pembongkaran Pemalangan RSUD yaitu ruangan sekretariat serta poli klinik digerakkan langsung oleh Kepolisian Resor (Polres) Boven Digoel, (27/2/2023)

Saat ditemui, ketua koordinator aksi Pemalangan Yuliana Yamuk mengatakan aksi pemalangan ini sebagai bentuk penolakan karena kecewa atas dilantiknya dr.Novita Tandi sebagai direktur RSUD, karena dia sudah pernah melakukan permasalahan yang besar hingga melakukan sidang di DPRD saat menjabat sebagai Plt. Direktur RSUD sebelumnya.

Yang bersangkutan sebelumnya pernah menjabat sebagai pelaksana tugas direktur rumah sakit selama 4 bulan memiliki catatan kinerja yang tidak memuaskan seperti tidak menghargai OAP sebagai PNS maupun honorer serta tidak dapat bekerja sama dengan baik, ujarnya.

Lanjutnya, saat menjabat sebelum, Dia tidak bisa merangkul para staf di RSUD dan kata-kata yang tidak senonoh selalu dikeluarkan kepada para staf, serta keluhan para tenaga medis tidak pernah diindahkan.

Yuliana juga menambahkan, sebelum melaksanakan aksi ini, ia telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pemerintah dan Polres Boven Digoel pada hari sebelumnya.

Ia juga berharap semoga Bupati sesegara mungkin menyelesaikan sehingga permasalahan ini tidak berlarut-larut.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Binmas Polres Boven Digoel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Husein Abdur Rahim sebut pembongkaran palang ini dilakukan agar tidak mengganggu jalannya pelayanan kesehatan.

Ia harapkan permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan pihak RSUD bersama pemerintah tanpa aksi yang dapat mengganggu pelayanan kesehatan.

Adapun mengantisipasi adanya aksi selanjutnya pihak kepolisian akan terus disiapkan untuk menjaga keamanan sekitar RSUD Boven Digoel, tutupnya. (MC Boven Digoel/DIA/toeb)