:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Sabtu, 25 Februari 2023 | 18:47 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Raja Ampat, InfoPublik - Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, HE Rut Kruger Giverin melakukan kunjungan kerja ke Kampung Arefi, Distrik Batanta Utara, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (24/3/2023).
Kunjungan yang didampingi dua diplomat Norwegia, Celine Gaasrud dan Evi Wulandari tersebut diterima secara resmi Pemda Raja Ampat yang diwakili Asisten III Setda Raja Ampat Ferdinand Rumsowek, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Frits Feliks Dimara, Kapolres Raja Ampat, Pemerintah Distrik Batanta Utara, pemerintah dan masyarakat Kampung Arefi.
Kunjungan kerja ke Kampung Arefi tersebut dalam rangka refleksi capaian 5 tahun dukungan Pemerintah Norwegia untuk Indonesia, koordinasi dan harmonisasi terkait implementasi program kerja di Kampung Arefi yang didukung Norwegia melalu NGO Eco Nusa.
HE Rut Kruger Giverin dihadapan pemerintah daerah dan masyarakat Raja Ampat menjelaskan Pemerintah Norwegia sangat mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan pembangunan lingkungan.
"Kami bangga dapat mendukung ekowisata di Arefi, Raja Ampat," ujarnya.
Dikatakannya inisiatif yang dilakukan masyarakat Raja Ampat, khususnya di Kampung Arefi menjadi contoh yang baik tentang bagaimana meningkatkan kehidupan masyarakat yang sejalan dengan perlindungan alam.
"Saya juga senang mendengar kewirausahaan pemuda dalam pengembangan homestay pasca-COVID-19 untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Kunjungan kerja Dubes Norwegia tersebut mendapat apresiasi positif dari pemerintah dan masyarakat Raja Ampat. Asisten III Setda Raja Ampat, Ferdinand Rumsowek yang mewakili Bupati Raja Ampat mengaku bangga atas kunjungan Dubes Norwegia dan rombongan tersebut.
Ferdinand mengakui membawa manfaat positif bagi masyarakat Raja Ampat. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Norwegia yang mendukung dan membantu masyarakat melalui NGO Eko Nusa dalam memulihkan ekonomi serta pembangunan kelestarian lingkungan.
"Pemerintah dan masyarakat Raja Ampat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Norwegia yang mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Raja Ampat serta pembangunan lingkungan hidup," ujar Ferdinand Rumsowek.
Hal serupa disampaikan kepada NGO Eco Nusa yang mendampingi masyarakat dalam pembangunan ekonomi dan lingkungan dengan memberikan modal usaha bagi pelaku usaha wisata.
Kunjungan Dubes Norwegia tersebut diwarnai dengan forum dialog dengan masyarakat setempat.
Yubelina Dimara, Ketua Tim Penggerak PKK Kampung Arefi menjelaskan pandemik covid merenggut banyak aspek dalam kehidupan masyarakat. Dan hadirnya LSM Eco Nusa yang mendapat dukungan dari Norwegia, masyarakat dalam menjalankan usaha-usaha pertanian dan perkebunan.
"Atas dukungan Pemerintah Norwegia melalui LSM Eco Nusa, hasil usaha pertanian kami bisa jual ke resort yang ada. Selain pertandian juga kami mengembangkan usaha kios, " kata Yubelina Dimara
Hal senada juga disampaikan pelaku usaha homestay. Melki Rumbewas, salah satu pengelola homestay di Kampung Arefi menjelaskan sudah ada 3 homestay yang mendapat bantuan modal usaha dari pemerintah Norwegia melalu Eco Nusa.
"Sejak pandemi COVID-19 semua homestay yang banyak rusak, tapi berkat dukungan Eco Nusa melalui bantuan modal usaha untuk tiga homestay disini kami sudah mulai lagi menerima tamu," ujar Melki Rumbewas.
Selain tatap muka dengan pemerintah dan masyarakat Raja Ampat, Dubes Norwegia juga menyerahkan cenderamata kepada Pemerintah Raja Ampat serta meninjau langsung objek wisata air terjun di Kampung Arefi.
Kunjungan ke objek wisata tersebut didampingi masyarakat dan pengawalan dari Polres Raja Ampat. (Petrus Rabu/MC.Raja Ampat/toeb)