:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 22 Februari 2023 | 13:38 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 312
Boven Digoel, InfoPublik - Plt. Kepala Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Pembangunan Daerah (BP4D) Kab. Boven Digoel Darius Minggu menegaskan mengelola dana otonomi khusus (Otsus) mengutamakan Integritas dan Koordinasi Rakor.
Hal itu diungkapkan saat memberikan arahan dan membuka terkait Peningkatan Kinerja Alokasi Anggaran Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2022, Rabu, (22/02/2023).
Plt. Kepala BP4D mengatakan, setelah dievaluasikan kegiatan-kegiatan yang sudah di lalui pada tahun kemarin, masih banyak kekurangan yang perlu di perbaiki terutama dari sisi regulasi tentang pengelolaan Dana Otsus sendiri yang mirip dengan petunjuk teknis Dana Alokasi khusus (DAK).
"Dalam anggaran kami kemarin tidak muncul kegiatan seperti ini, akan tetapi saya mengambil kebijakan untuk melaksanakan rapat tersebut dan tidak mengapa saya berkorban demi masyarakat kita," katanya.
Menurutnya, pengelolah dana otsus juga tidak menghadapi beban dan tanggung jawab nanti dikemudian hari dan juga bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.
"Untuk itu, selaku perencanaan di Daerah wajib kami menyampaikan bahwa penggunaan dana otsus ini betul dianggarkan sesuai dengan regulasi, jangan sampai disamakan dengan Dana Alokasi Umum (DAU) sehingga tidak salah menggunakan hal itu. Sehingga masyarakat OAP bisa menerima manfaat tentang adanya dana otsus," ulas Darius,
Beliau juga mengatakan, masalah yang terjadi di beberapa OPD jangan terulang kembali karena dana otsus ini peruntukannya sudah jelas sasarannya kepada masyarakat OAP sehingga kalau tidak sesuai dengan regulasi, maka pengguna dan pengelolah akan menanggung risiko.
Setelah itu, Kepala Sub. Bidang pemerintahan Umum dan Otonomi Ksusus Bapeda, Eddy Way yang ditunjuk sebagai narasumber dari Provinsi Papua menambahkan, pada pelaksanaan juga, akan berakhir dipertanggungjawaban dan memberi umpan balik terhadap proses ulang rencana dan juga penganggaran.
"Ketika kita membicarakan kepentingan otsus, harus masuk dalam satu maksud integrasi, dimana mencoba untuk membangun integrasi kerja yang tidak lagi memamerkan," tegasnya.
Eddy menegaskan filosopi uang bahwa pemerintah selalu digerakan oleh regulasi, barang siapa yang menggerakan uang pemerintah tanpa regulasi, yang menggerakannya sedang merintis jalannya masuk penjara.
(MC.Boven Digoel/RAY)