:
Oleh KAB. BENER MERIAH, Minggu, 12 Februari 2023 | 18:52 WIB - Redaktur: Juli - 323
Bener Meriah, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Haili Yoga bersama unsur Forkopimda, camat dan Forkipomcam Pintu Rime Gayo melakukan panen raya jagung hibrida di atas lahan seluas enam hektare.
Produksi berkisar enam ton/hektare di Kapung Musara Pakat untuk Program Ketahanan Pangan dari lahan seluas delapan hektare, Minggu (12/2/2023).
Haili Yoga ketika dimintai keterangannya, seusai melakukan panen raya jagung tersebut menyampaikan, sekarang ini pemerintah mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai tingkat kabupaten dan seterusnya (kecamatan dan kampung/desa) harus mendukung program pemerintah, khususnya yang menjadi isu strategis nasional yaitu, stunting, inflasi dan Kemiskinan ekstrem.
Terkait hal itu menurutnya, apa yang sudah dilakukan dan diperbuat Kampung Musara Pakat Kecamatan Pintu Rime Gayo ini adalah langkah yang sangat tepat, Pemkab Bener Meriah mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasinya.
Lanjutnya, bersumber dari dana desa untuk mendukung program ketahanan pangan khususnya jagung, Kampung Musara Pakat secara otomatis sudah mendukung program strategis nasional dimaksud (stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem).
“Program ketahanan pangan merupakan salah satu langkah yang sangat strategis, pemikiran cerdas serta solusi jitu, utamanya untuk menekan maupun menangkal kemiskinan eksirim, serta menekan laju inflasi di Kabupaten Bener Meriah khususnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo, termasuk juga menekan angka stunting,” jelas Pj. Bupati Haili Yoga.
Menurut Pj. Bupati Haili Yoga, tujuan dari program ketahanan pangan yang diluncurkan oleh Pemkab melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Bener Meriah dan eksekusi oleh Kelompok Tani yang ada di Kampung Musara Pakat tujuannya jelas, yaitu agar terciptanya kedaulatan pangan masyarakat, adanya cadangan pangan, keterjangkauan harga serta keamanan pangan, adanya sumber daya baik manuasinya maupun alam yang disandingkan dengan kearifan lokal.
Lebih lanjut dijelaskan, Pemkab Bener Meriah untuk menekan dan mengatasi kemiskinan ekstrem sudah dan telah mengambil dan melakukan langkah-langkah yaitu, dengan menurunkan beban pengeluaran masyarakat dengan operasi pasar dan program lainnya, peningkatan pendapatan masyarakat dengan memberikan pelatihan dan peralatan khususnyan bagi UMKM.
"Sedangkan dalam menekan dan mengendalikan laju inflasi Pemkab Bener Meriah dengan melakukan kebijakan Operasi Pasar Terbuka, baik yang dilakukan oleh Pemkab sendiri maupun melalui kerja sama dengan dinas provinsi dan perum Bulog," terang Haili Yoga.
Begitu pula dengan stunting, sampai sekarang Pemkab Bener Meriah terus memberikan edukasi dan meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi dan juga mendorong ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan semaksimal mungkin.
“Jadi apa yang kita lakukan hari ini yaitu panen raya jagung hibrida di Kampung Musara Pakat Kecamatan Pintu Rime Gayo salah satunya untuk menjawab tiga isu strategis nasional yaitu, stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem,” kata Haili Yoga.
Terakhir Pj. Bupati Haili Yoga mengungkapkan, Pemkab akan terus mendorong masyarakat maupun melalui kelompok-kelompok tani yang ada di kampung masing – masing untuk menanam yang sesuai dengan kondisi dan keadaan suhu, tekstur dan jenis tanah di kampungnya.
Disampaikan program pengembangan jagung di Musara Pakat ini merupakan program yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan sekaligus menudukung program ketahanan pangan daerah.
“Melalui program ketahanan pangan, kita berkeyakinan, ini akan mampu meningkatkan pendapatan petani lokal, bisa mengendalikan inflasi daerah, meredam naiknya angka kemiskinan ekstrem serta menekan stunting di Kabupaten Bener Meriah,” pungkas Pj. Bupati Haili Yoga. (Ks/Diskominfo – BM).