:
Oleh MC KAB BOALEMO, Selasa, 7 Februari 2023 | 18:46 WIB - Redaktur: Tobari - 281
Tilamuta, InfoPublik – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Boalemo menggelar Workshop Pemanfaatan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), dan Sistem Pengawasan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (SISWAS-P3DN) tahun 2023.
Kegiatan tersebut dibuka Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan, dan turut dihadiri Kajari Boalemo Yopy Adriansyah, Unsur BPKP Perwakilan Provinsi Gorontalo, serta Unsur Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Gorontalo di Grand Q Hotel Gorontalo, Selasa (7/2/2023).
Pj. Bupati Hendriwan dalam sambutannya mengingatkan para Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Boalemo, agar kiranya dalam melaksanakan program-program yang sudah direncanakan, harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Bapak dan ibu jika melaksanakan suatu program harus tahu regulasinya, karena jika kita tau regulasinya maka kita pasti akan aman, olehnya kita harus patuhi aturan-aturannya,” kata Pj. Bupati Hendriwan.
Pj. Bupati Hendriwan menegaskan, kiranya para Pimpinan Perangkat Daerah yang akan melaksanakan kerja sama dengan pihak lain dalam pengadaan barang dan jasa, haruslah menunjuk tenaga yang benar-benar profesional.
“Saya mohon, tunjuk pihak ketiga rekanan itu yang bonafit lah, yang profesional, jangan karena pertemanan lantas tidak melihat profesionalitas dalam bekerja, nanti yang capek kita, dia santai-santai saja kita yang capek ditanya-tanya lagi jika pengaduan pekerjaan yang tidak sesuai,” ujar Hendriwan.
Selanjutnya Pj. Bupati Hendriwan juga mengingatkan, jika ada pihak-pihak yang mencatut namanya dalam proses penawaran pengadaan barang dan jasa, agar segera memberitahukannya.
“Terkait pengadaan barang dan jasa ini, jika ada oknum-oknum tertentu yang menemui bapak ibu pimpinan OPD, dan mengatasnamakan saya, tolong sampaikan langsung ke saya, jangan hanya diam-diam,” tuturnya.
Sementara itu Kepala BPBJ Feri Maulidi menyampaikan, bahwa maksud dari pelaksanaan workshop tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses secara langsung pengadaan barang dan jasa secara nasional, sehingga dapat mewujudkan sistem pengadaan yang transparan dan akuntabel.
“Maksud pelaksanaan kegiatan ini, yakni untuk merencanakan, mengalokasikan dan merealisasikan penggunaan produk dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa,” kata Feri Maulidi.
Menurutnya, pelaksanaan workshop SIRUP dan SISWAS-P3DN ini, akan memberikan pemahaman kepada seluruh pihak, bahwa transparasi dan akuntabilitas serta penggunaan produk dalam negeri wajib diterapkan, dalam proses pengadaan barang jasa Pemkab Boalemo. (MCBoalemo/HLapasau/toeb)