Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tenggara Ajak Semua Pihak Lawan Provokator.

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Kamis, 2 Februari 2023 | 20:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 333


Langgur, InfoPublik - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Ahmad Raharusun mengimbau warga di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara agar tidak terpengaruh dengan informasi provokasi yang disebarkan profokator di kedua daerah tersebut.

Imbauan ini disampaikan Raharusun kepada media center Diskominfo Maluku Tenggara di ruang kerjanya, Kamis (2/2/2023).

Ahmad Raharusun menyampaikan imbauan menyikapi beredarnya berbagai isu ujaran kebencian yang berbau sara dengan tujuan merusak persatuan dan kesatuan umat beragama di Pulau Kei.

“Insiden yang terjadi di Kota Tual adalah kriminal murni antar warga dan tidak ada kaitannya dengan Agama,” tegas Ahmad Raharusun.

Untuk itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Maluku Tenggara  mengajak semua pihak bergandengan tangan, satukan tekad dan niat, untuk berperang melawan provokator dan informasi hoax.

Pemuda Kei harus menjadi contoh untuk merefleksikan semangat persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terprovokasi dengan hoax yang pada akhirnya dapat merusak  tatanan adat dan budaya yang diwariskan leluhur Kei.

Saatnya kita bergerak, saatnya kita bekerja keras dan bekerja cerdas. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi yang memajukan daerah kita.

Dengan falsafah ain ni ain mari kita bersatu dalam rangka membangun Maluku Tenggara dan Kota Tual dengan cara perangi Radikalisme,ujaran kebencian dan Hoax.

Selanjutnya, pihak berwajib harus menindak tegas setiap perusuh yang ingin membuat kekacauan dan keributan di Pulau Kei.

Dirinya mengajak masyarakat di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara agar memberikan dukungan kepada TNI-Polri dalam rangka mewujudkan rasa aman dan nyaman kepada semua pihak.

"Terorisme dan faham-faham yang mengarah kepada radikalisme serta ujaran kebencian adalah merupakan musuh kita bersama. Satukan tekad kita basmi profokator dari Kepulauan Kei,” pesan Ahmad Raharusun. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)