Pj. Bupati Jepara Ajak Pensiunan PNS Cegah Stunting

:


Oleh MC KAB JEPARA, Rabu, 1 Februari 2023 | 15:19 WIB - Redaktur: Tobari - 217


Jepara, InfoPublik - Pencegahan stunting menjadi tugas bersama bukan hanya instansi terkait saja. Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) pensiun kepada 29 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Jepara.

Penyerahan berlangsung di Gedung Shima Sekretariat Daerah, Rabu (1/2/2023).

Penyerahan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Edy Supriyanta kepada 29 orang terdiri dari 4 pejabat struktural, 16 tenaga pendidikan, 1 orang tenaga kesehatan, dan 8 fungsional umum.

Turut mendampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ony Sulistijawan serta perwakilan Bank Jateng.

Edy Supriyanta mengucapkan terima kasih atas pengabdian sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan ikut serta mendorong kemajuan pendidikan, kesehatan, serta tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

"Terima kasih Bapak dan Ibu telah menjadi bagian dari kerja besar membangun bangsa di Kabupaten Jepara," kata Edy Supriyanta saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut Edy berharap, PNS yang purna tugas ikut berperan membantu penurunan angka stunting di Kabupaten Jepara.

Edy mengatakan, berdasarkan data angka stunting di Jepara mengalami penurunan. Pada tahun 2021 angka stunting masih 12 persen sekian, sedangkan pada tahun 2022 turun menjadi 11 persen sekian, dan di tahun 2023 semoga bisa turun di angka 9 persen.

Stunting tidak hanya menjadi tugas Dinas Kesehatan atau instansi terkait saja, tetapi sudah menjadi tugas bersama agar generasi bangsa mampu tumbuh dengan baik dan nantinya menjadi generasi yang hebat. "Pencegahan stunting menjadi tugas kita bersama," katanya.

Ia menambahkan, di tahun 2024 kita memasuki tahun politik. Kita bisa menuntun warga untuk mempererat persatuan dan kesatuan melalui narasi demokrasi yang positif.

Jelaskan kepada masyarakat agar tidak apatis terhadap pemilu, dan kelak akan menggunakan hak pilihnya dengan bertanggung jawab.

"Apapun pilihannya, teruslah mengedukasi masyarakat dalam berdemokrasi yang sehat, agar terwujud Pemilu berintegritas," tegasnya. (MC Kab. Jepara/Rizal/toeb)