Hama Wereng Serang Tanaman Petani, DKP2P Tuban Ajak Petani Lakukan Gerdal OPT Serentak

:


Oleh MC KABUPATEN TUBAN, Selasa, 31 Januari 2023 | 16:50 WIB - Redaktur: Juli - 175


Tuban, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKP2P) Kabupaten Tuban melakukan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (Gerdal OPT) secara masif. Hal ini menindaklanjuti maraknya hama wereng yang menyerang tanaman padi para petani di Kabupaten Tuban.

Salah satunya yang dilakukan di area persawahan Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban yang menjadi atensi untuk dilakukan monitoring langsung

Kabid Sarana Pertanian pada DKP2P Tuban, Hart Novembria saat dikonfirmasi menyampaikan, saat ini beberapa area persawahan yang ditanami padi di Kecamatan Senori sedang diserang hama wereng. Pihaknya, sudah mengecek langsung ke lokasi dan gapoktan juga meminta obat-obatan.

Selain melakukan monitoring di lokasi, kata Novi, panggilan akrab Hart Novembria, DKP2P juga mengajak para petani melakukan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (Gerdal OPT).

"Gerdal ini sekaligus kita distribusikan obat-obatan berupa pestisida, sebab pendistribusiannya berdasarkan permintaan kecamatan," terang dia saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (31/1/2023).

Novi menyatakan, pestisida ini tentu mengandung cairan kimia. Penggunaannya biasanya digunakan saat serangan hama yang mendadak, namun, pihaknya menganjurkan agar para petani menggunakan yang nonkimia.

"Beberapa kelompok tani di sini sudah ada yang bisa membuat semacam pestisida alami atau nonkimia yang tidak mengganggu terhadap tanaman," katanya.

Ia melanjutkan, dari hasil yang didatangi timnya terbukti, pestisida nabati (pesnab) buatan petani ternyata ampuh. "Ini tadi saya ikut praktik, tanaman padi yang terlihat diserang hama wereng disemprot dan langsung berjatuhan serta tidak kembali lagi, itu luar biasa," tuturnya.

Novi meski demikian mengakui, pesnab buatan petani ini belum pernah diuji laboratorium, tapi sudah banyak dipakai oleh para petani dan terbukti manjur serta harga bahannya lebih murah.

"Selain Kecamatan Senori, Gerdal juga telah dilakukan di Merakurak, Singgahan, Parengan dan Soko. Karena ini masih awal tahun, rencananya tetap menyeluruh," tegasnya.

Ia mengimbau, demi mencegah serangan hama wereng dianjurkan para petani menggunakan pestisida alami nonkimia. Bahannya pun, bisa menggunakan daun sirsak, daun pepaya, dan beberapa bahan alami lainnya.

"Kita juga harap, para petani yang sudah berhasil untuk menyosialisasikan kepada para petani lainnya, sebab ini sudah terbukti berhasil dan bisa ditiru," ujar perempuan yang juga ketua TP PKK Tuban itu.

Menurutnya, saat ini para petani telah mempersiapkan masa panen, sehingga, jangan sampai terlambat dalam mengantisipasi serangan hama wereng ini. "Eman-eman soale sebentar lagi sudah memasuki masa panen," imbuhnya.

Ia menyampaikan, serangan hama wereng ini diakibatkan cuaca yang tidak menentu beberapa pekan terakhir, yaitu cuaca hujan dan cuaca panas yang bergantian.

Pihaknya berharap melalui Gerdal OPT ini pengendalian serangan hama wereng bisa dilakukan serentak, karena jika dilakukan secara serentak, maka hama wereng tidak bisa berpindah-pindah.

"Makanya kita menggandeng penyuluh pertanian di setiap kecamatan gunanya agar bisa menginstruksikan kepada Gapoktan melakukan Gerdal OPT secara bersama-sama," pungkasnya. (chusnul huda/hei)