Ombudsman Beri Penghargaan Empat OPD Pemkab Boalemo

Tilamuta, InfoPublik – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Boalemo, sebagai sampling penilaian tertinggi dalam penilaian kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala Ombudsman Alim Niode dan Pj. Bupati Boalemo Hendriwan, pada acara penyampaian hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik tahun 2022, yang digelar Grand Amalia Hotel Tilamuta, Senin (30/1/2023).

Keempat OPD tersebut antar lain, Dinas Sosial PMD yang berada diperingkat terbaik satu dengan nilai 84,41 (Kualitas Tinggi Zona Hijau), disusul Dinas Kesehatan dengan nilai 84,01 (Kualitas Tinggi Zona Hijau), Dinas Dukcapil dengan nilai 83,81 (Kualitas Tinggi Zona Hijau) dan DPM PTSP dengan nilai 81,16 (Kualitas Tinggi Zona Hijau).

Kepala Ombudsman Gorontalo Alim Niode menyampaikan, bahwa penilaian di tahun 2022 ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Dalam rangka pelayanan publik di Provinsi Gorontalo, hari ini hari bersejarah karena penilaian tahun 2022 berbeda dari tahun sebelumya, lebih sulit dan berbelit-belit, tetapi kesulitan dan berbelit-belitnya maka data dan faktanya lebih akurat dibanding dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Alim Niode.

Menurutnya, dengan melihat perubahan dan pencapaian yang diraih Kabupaten Boalemo saat ini, maka Daerah berslogan damai bertasbih itu telah mengalami kemajuan dalam hal pelayanan publik.

“Kalau kami lihat dari sisi penilaian ini, Boalemo saling bergandengan tangan dan kompak, masing-masing  perbedaan penilaian itu hasilnya tipi-tipis, itu artinya ada kerja sama dan kebangkitan bersama untuk pelayanan publik yang lebih baik,” tutur Kepala Ombudsman Alim Niode.

Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa bangganya, dan akan menjadikan hasil penilaian tersebut sebagai alasan kuat untuk memperoleh Dana Insentif Daerah dari Pemerintah Pusat.

“Saya sudah berpikir, penilaian ini akan kita bawa ke pusat, untuk kita sampaikan ke keuangan, dan Bappenas, bahwa ini loh kinerja kita, Ini bisa menjadi indikator penilaian dana insentif daerah,” kata Pj. Bupati Hendriwan.

Pj. Bupati Hendriwan berharap, hasil yang dicapai saat ini kiranya dapat dipertahankan dan bisa menjadi salah satu indikator penilaian kinerja pemerintah daerah. (MCBoalemo/HLapasau)