:
Oleh MC KAB SIAK, Minggu, 29 Januari 2023 | 22:28 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 151
Siak Sri Indrapura, InfoPublik - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Triwatty Marciano mengatakan pascapendemi COVID-19 yang melanda dunia gairah olahraga berkuda di Indonesia mulai bangkit.
“Dua tahun aktivitas olahraga berkuda, tidak berjalan akibat COVID-19, artinya selama saya mejabat dua tahun sampai sekarang, yang benar-benar kita beraktivitas 2022 dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana dan biaya kita tetap jalan."kata Triwatty saat melantik dan pengukuhkan perngurus Pordasi Provinsi Riau periode 2022-2026 di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim, Siak Sri Indrapura, Riau Jumat (27/1/2023) malam.
Triwatty bersyukur olahraga berkuda mulai bangkit. Hal itu ditandai, di sejumlah daerah sudah mulai menggelar olahraga berkuda tradisional.
"Kami juga melakukan pengukuhan pengurus Pordasi di beberapa daerah,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus Pordasi Riau khususnya Kabupaten Siak, yang bersedia menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) 2023.
“Kami atas nama pengurus Pordasi pusat, mengucapkan terima kasih kepada Pordasi Riau, khususnya Bupati Siak Alfedri sebagai Ketua Umum Pordasi Riau."ujarnya.
Ia menambahkan di tengah kesibukannya sebagai pejabat, tapi masih bersedia memimpin Pengda Pordasi Riau.
"Semoga Pordasi Riau di tangan Pak Alfedri lebih maju dan berjaya baik tingkat nasional bahkan internasional di cabang olahraga berkuda,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ketum Pordasi juga berpesan kepada Bupati Alfedri untuk segera melantik pengurus Pordasi kabupaten/kota di Riau, sehingga, visinya agar Pordasi induk cabang olahraga berkuda yang solid, mendiri, berprestasi dan berkelanjutan dapat terwujud, khususnya di Riau.
"Saya juga berharap, pada PON ke-21 tahun 2024 mendatang, Riau mengirim atlet berkudanya. Kalau terwujud, ini menjadi prestasi bagi Pak Alfedri. Sebab, selama ini belum pernah Riau mengirim atlet berkuda di ajang PON," pintanya.
Ketua Pengurus Pordasi Provinsi Riau yang juga Bupati Siak Alfedri mengatakan bagaimana mungkin untuk bisa memacu prestasi para atlit, kalau tidak dilengkapi sarana prasarana arena berkuda.
Menurutnya, Pordasi Siak mendapat dukungan dan kerja sama dari Ketua Pordasi lama, bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan 50 hektar untuk pembangunan venue terpadu internasional di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru dengan harapan dari Riau akan lahir atlet berprestasi
"Kemarin sudah dilakukan peletakan batu pertama. Selain arena pacuan kuda, di lokasi itu juga akan dibangun sarana berkuda lainnya yang menjadi bagian Pordasi," kata Bupati Siak.
Kemudian, Alfedri juga bertekad untuk membangun Yayasan Pordasi Riau serta berkoordinasi dengan Pemprov Riau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga agar pembangunan sarana pacuan kuda di Rumbai secepatnya terwujud.
"Kita juga punya target untuk mengirim atlet berkuda Riau agar bisa ikut PON tahun 2024 di Aceh-Sumut," jelasnya.
Selanjutnya, Bupati Alfedri telah menjalankan amanah organisasi untuk mewujudkan Pengcab Pordasi Riau di 12 kabupaten/kota.
"Pengkab yang sudah dilantik antara lain Kabupaten Siak, Kampar dan Kota Pekanbaru. Yang sudah mengantongi SK tapi belum dilantik, Indragiri Hulu dan Rokan Hulu."katanya
"Bengkalis dan Indragiri Hilir sudah mengajukan Muskab. Kita akan gelar dalam waktu dekat. Intinya, kita berupaya supaya di 12 kabupaten/kota di Riau terbentuk Pengkab Pordasi," jelasnya.
Kemudian, saat ini Pordasi Riau sudah membangun kandang kuda di Siak. Rencananya, dalam waktu dekat ada 5 ekor kuda dari Jawa Barat sampai ke Siak. "Sesuai arahan Bu Ketum, kita sudah punya kandang kuda di sini. Insya Allah, dalam waktu dekat ada 5 ekor kuda didatangkan dari Jawa Barat," kata dia.
(mediacentersiak.penulis/defipribadi)