:
Oleh MC Prov Sumatera Barat, Kamis, 26 Januari 2023 | 08:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 117
Solok, InfoPublik - Menerima keluhan bahwa jaringan irigasi Banda Laweh, Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, telah rusak akibat longsor semenjak 2018 silam, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah akan segera turunkan tim untuk tindak lanjuti.
"Saya akan tugaskan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk melakukan pengecekan, agar kita bisa rencanakan seperti apa tindak lanjutnya," ujar Gubernur Mahyeldi setelah menerima laporan masyarakat pada saat kegiatan peresmian Program Wash Sirukam di Kabupaten Solok, Sabtu (21/1/2023).
Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov. Sumbar) melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) sangat serius terhadap masalah irigasi, hal tersebut dapat terlihat dari data capaian kinerja sepanjang 2022 antara lain telah terbangunnya rehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 10.239,55 m, pemeliharaan jaringan irigasi sepanjang 833.801,50 m, normalisasi sungai sepanjang 6.400 m, pengamanan tebing sungai sepanjang 2.536,20 m dan pengamanan pantai sepanjang 380 m.
"Pemprov. Sumbar memiliki komitmen kuat terkait hal ini, apalagi itu menyangkut pertanian, itu adalah Progul kita,"ujarnya.
Sebelumnya, Wali Nagari Sirukam, Romi Febriandi menerangkan 2018 silam pernah terjadi longsor di Nagari Sirukam, hingga mengakibatkan patahnya saluran irigasi Banda Laweh Nagari Sirukam, akibatnya ada 800 hektar lahan persawahan yang tidak teraliri.
Nagari Sirukam terdiri dari empat jorong dengan jumlah penduduk tidak kurang dari 6000 jiwa, yang mana sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani.
"Harapan kami, pemerintah provinsi dapat membantu perbaikan saluran irigasi ini, agar kami tidak kesulitan lagi mengaliri lahan," harapnya.(Mc.Pemprov. Sumatera Barat/Eyv)