:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Kamis, 12 Januari 2023 | 18:23 WIB - Redaktur: Tobari - 452
Subulussalam, InfoPublik - Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo domisili di Kota Subulussalam dan Aceh Singkil Provinsi Aceh gelar pertemuan di Kolam Pancing Ratu Lembong Kampong Subulussalam Timur Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam, kamis (12/1/2023).
Koordinator Kota Subulussalam/Aceh Singkil Ikatan Alumni Pondok Modern (IKPM) Ust. Jamhuri, SHI alumni tahun 1996 yang kesehariannya sebagai Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Subulussalam mengucapkan terima kasih kepada seluruh alumni Gontor dari pelosok daerah yang bisa meluangkan waktu hadir dalam acara silaturrahmi antar marhalah.
Untuk mengatur jadwal pertemuan antar alumni yang kesemuanya memiliki kesibukan tidaklah mudah, maka perlu ketegasan dan pengorbanan setiap alumni untuk bisa hadir.
Kita tahu bahwa para alumni memiliki kesibukan, ada yang dibirokrasi, guru dayah atau bekerja mandiri/swasta atau aktivitas lainnya.
Kapasitas dan kualitas diri sebagai alumni meski terus ditingkatkan dari Sarjana, Magister hingga Doktor. Prinsip Man Jadda Wa Jada artinya siapa yang bersungguh-sungguh pasti dapat.
“ Man Shobaro Dzofiro artinya siapa yang sabar pasti beruntung,” jangan pernah luntur, tegasnya.
Ilmu yang telah diraihnya dalam pendidikan pondok modern dan kebiasaan yang baik saat belajar harus selalu diterapkan dimana kita bertugas, bukan malah mundur atau lebih buruk.
Jadilah motor penggerak dan perubahan atau change maker dalam tugas kita, pintanya.
Kita perlu wadah untuk berkumpul, lahan pengabdian dan perjuangan untuk ummat di Kota Subulussalam sebagaimana para alumni Gontor lainnya yang lebih dulu membangun pondok.
Apabila ada dermawan yang berniat mewakafkan lahannya untuk pondok, alumni Gontor siap berjuang bersama dengan menerapkan sistem Gontor, ujarnya.
Zainal Abidin, SH alumni tahun 1997 yang kesehariannya menjabat Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam sangat setuju usulan seniornya.
Wadah perjuangan para alumni Gontor di Kota Subulussalam meski terwujud. Semoga Allah SWT meridhoi ada dermawan yang akan memberikan lokasi tanahnya untuk pembangunan pondok dengan sistem Gontor, ujarnya.
Senada dengan Zainal Abidin, Ust. Sabarudin, M.Sos alumni 1997 yang kesehariannya sebagai Ketua Baitul Mal Kota Subulussalam juga Ust. Endang Suhendra, SH alumni 1997 yang kesehariannya sebagai Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Subulussalam mengatakan para masyayikh atau senior pun akan turut mengajar dalam pondok sebagaimana guru-guru senior di Gontor turut mengajar.
Temu ramah alumni antar marhalah diikuti dari marhalah 1996, 1997 hingga alumni termuda 2021, diantara mereka ada yang mengajar di Dayah dalam Kota Subulussalam dan di Aceh Singkil. (MC Kota Subulussalam/toeb)
