Diprakarsai Diskominfo Pemprov Gorontalo, Program Gorontalo Digital Mulai Diperkenalkan

Tilamuta, InfoPublik – Diera modern saat ini, pemerintah terus melakukan inovasi untuk melahirkan ide-ide, dalam rangka mempermudah pelayanan kepada masyarakat melalui berbagai program.

Salah satunya adalah Program Gorontalo Digital (Go-Digi) yang di prakarsai Dinas Kominfo Statistik Provinsi Gorontalo, dan mulai diperkenalkan dalam Rapat Koordinasi Go-Digi Tahun 2023, bersama Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan dan OPD terkait se Provinsi Gorontalo, Rabu (11/1/2023).

Dalam Rakor yang dipusatkan di Kabupaten Boalemo tersebut, Pj. Bupati Hendriwan menyampaikan bahwa Program digital ini sangat penting, dimana dengan berkembangnya teknologi saat ini, maka semua sudah menggunakan sistem teknologi di gital.

“Upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo saat ini dengan melibatkan Kabupaten Kota untuk mengakomodir transformasi digital, serta penggunaan teknologi untuk mentransformasi proses analog menjadi digital diberbagai bidang teknologi yang baru,” kata Pj. Bupati Hendriwan.

Pj. Bupati berharap, untuk mensukseskan penerapan program ini kiranya Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota terus berkolaborasi dalam membangun sinergitas.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo Masran Rauf menjelaskan, bahwa pemeritah dituntut untuk bisa menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, mudah, transparan dan akuntabel, melalui peyediaan sarana dan prasarana digital secara daring atau melalui jaringan internet.

“Kegiatan hari ini adalah salah satu program yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam rangka mewujudkan transformasi digital di Gorontalo, yang kami berikan nomenklatur Gorontalo Digital, program ini benar-benar diwujudkan untuk seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo,” tutur Masran.

Selanjutnya Kadis Kominfo Masran Rauf berharap kiranya aplikasi Gorontalo Digital tersebut bisa dimanfaatkan oleh Masyarkat yang ada di Provinsi Gorontalo.

“Mudah-mudahan Pak Bupati bisa menegaskan lagi kepada pemerintah desa dan kelurahannya, gunakan aplikasi yang kami kembangkan karena ini tidak berbayar, kemudian aplikasi ini terus-menerus kita kembangkan, sejalan dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ujar Masran. (MCBoalemo/HLapasau/toeb)