Kader Posyandu Ujung Tombak Cegah Stunting

Siak Sri Indrapura, InfoPublik - Posyandu sebagai struktur terkecil dan terdepan dari pelayanan kesehatan dari pemerintah bisa menjangkau masyarakat secara langsung juga mampu memberdayakan para ibu untuk memperhatikan kesehatan anak dan pola konsumsi keluarga.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Siak,  Husni Merza saat menyampaikan sambutan di depan ribuan keder Posyandu, dalam acara penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada seribu Posyandu yang ada pada enam kecamatan, di Kabupaten Siak, di Gedung Daerah, Minggu (8/1/2023).

Husni menambahkan,  meski angka stunting Kabupaten Siak termasuk yang terendah di Riau. Namun pihaknya terus melakukan intervensi dengan berbagai cara. Baik melalui program di Dinas Kesehatan sendiri, termasuk kolaborasi antara Tim Penggerak PKK kabupaten yang diketuai Rasidah Alfedri bersama forum CSR juga didukung Pihak swasta dan BUMD.

Keder posyandu merupakan ujung tombak dalam mencegah dan menurunkan angka stunting. Ia berharap dengan bantuan yang diberikan, para kader posyandu tambah semangat melayani warganya.

”Kami berharap dengan bantuan sarana alat kesehatan ini, para ibu kader Posyandu tambah semangat dalam memberikan pelayan. Semoga angka stunting akan terus menurun dengan semakin diberdayakan nya Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Karena Posyandu ujung tombak pencegahan stunting," ucap Wabup Husni.

Wabup Husni juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen Bank BRI atas program CSR-nya dan wakil Rakyat Jon Erizal lewat sinergi dan kemitraan yang baik, sehingga program ini terwujud.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pak Jon Erizal selaku anggota DPR RI dapil Riau satu yang telah membantu sarana kesehatan Posyandu di Kabupaten Siak, semoga ini menjadi ladang amal bagi Jon," kata dia.

Anggota DPR RI Jon Erizal memberi semangat bagi Kader Posyandu. "Ibu-ibu harus bangga menjadi kader posyandu, karena peran ibu besar sekali, terutama dalam mengurus dan mempersiapkan generasi bangsa ke depan lebih baik, sehat dan cerdas, ini bukan kerja ringan,” paparnya.

Ia mengatakan warga yang ingin menyampaikan permohonan bantuan sampaikan dengan jujur dan apa adanya. "Karena dengan data yang ril, kami bisa berjuang di pusat, dan meyakinkan rekan-rekan di Kementerian terutama minta komisi VI, DPR RI," pesannya.

Kader Posyandu Asal kecamatan Kerinci Kanan Murni (36) tahun mengucapkan terima kasih atas bantuan prasarana posyandu ini. "Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan,  karena jarang kan kita dapat bantuan seperti ini," kata Murni.

Bantuan sarana kesehatan dibagikan kepada 1.000 Posyandu untuk Enam kecamatan yaitu; Kecamatan Mempura, Dayun, Sungai Apit, Bungaraya dan Kerinci Kanan. Adapun alat yang dibantu berupa, kursi plastik, meja set boiler, timbangan digital dan timbangan gantung untuk balita, termogen, tensi meter dan speaker pengeras suara.

(humasdiskominfosiak/penulis/07de)