Badut Ndower Hibur Korban Banjir

:


Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 7 Januari 2023 | 09:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 276


Batang, InfoPublik – Aksi kocak empat badut ndower yang diperankan kaum ibu mengundang gelak tawa anak-anak korban banjir. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh tiga organisasi kemasyarakatan yakni Serikat Pekerja Nasional (SPN) Batang, Omah Tani dan Kampung Hijrah.

Sejumlah permainan disuguhkan badut ndower, untuk membangkitkan semangat anak, pasca banjir yang menggenangi rumah dan sekolah.

Sekretaris SPN Batang, Gotama Bramanti mengatakan, semangat anak sudah kembali bangkit, setelah tiga hari berturut-turut dilanda banjir.

“Hadirnya badut ndower di sini selain menghibur juga bisa mengembalikan semangat anak dengan beragam permainan,” katanya, saat ditemui, di Kampung Jamune Bu’e, Dracik Proyonanggan Kabupaten Batang, Jumat (6/1/2023).

Salah satu pemeran badut ndower, Sulis menyampaikan, berperan sebagai badut di hadapan anak-anak korban banjir merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri karena bisa menghibur sekaligus menghilangkan trauma pasca lingkungannya terendam air.

“Alhamdulillah kami bisa menghibur anak-anak yang terdampak banjir. Anak-anak juga terlihat antusias dan gembira, semoga dengan kehadiran kami mereka tidak trauma lagi,” tuturnya.

Beberapa permainan yang disuguhkan, mulai dari kereta api, bernyanyi dan joget bersama.

“Anak-anak juga diberi kesempatan untuk mengenalkan diri di hadapan pengunjung, supaya bisa memunculkan mental pemberani,” jelasnya.

Salah satu korban banjir, Ara siswi kelas 3 SD mengungkapkan, banyak permainan dan hadiah yang diberikan, sehingga ia bersama teman sebayanya kembali gembira.

“Senang sekali karena tadi dapat buku karena bisa menjawab pertanyaan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, warga terdampak banjir pun mendapat pelayanan periksa kesehatan gratis dari pihak medis.

dr. Junaedi Wibawa menyampaikan, pengobatan gratis digelar sebagai bakti sosial kepada warga yang terdampak banjir.

“Ini bisa membantu mereka yang tidak bisa berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan karena faktor baru terdampak banjir, jadi kegiatan ini sangat membantu memudahkan warga memperoleh layanan kesehatan yang ringan,” terangnya.

Beberapa penyakit yang rawan diderita kaum ibu, yakni pegal dan capek, setelah membersihkan rumah.

“Sebagian dari mereka juga ada yang menderita hipertensi. Sedangkan anak-anak, terserang flu dan batuk ringan serta diare, karena efek dari banjir,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)