:
Oleh MC KAB SORONG, Rabu, 28 Desember 2022 | 17:02 WIB - Redaktur: Tobari - 362
Sorong, InfoPublik – Inovasi daerah tertinggal, daerah ini meraih juara III Nasional. Hal itu ketika Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan Innovative Government Award 2022 kepada pemerintah daerah yang dinilai inovatif.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Sorong Cliff A. Japsenang S.Sos, M.Si, beserta tiga pimpinan OPD, yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil serta Baperlitbang.
"Selamat kepada rekan-rekan yang mendapatkan award. Berkat kerja keras yang luar biasa, kami perlu hargai,” kata Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Bagi yang belum beruntung mendapatkan penghargaan, sambung Mendagri, kami harapkan acara ini juga dapat memotivasi.
Adapun kategori penghargaan yang diberikan oleh Kemendagri, yakni kategori kabupaten dan kota terinovatif, kategori daerah perbatasan terinovatif.
Berikut kategori daerah tertinggal terinovatif, yakni Kabupaten Sorong (Papua Barat Daya), Kabupaten Sumba Timur (NTT), Kabupaten Lombok Utara (NTB).
Selain itu, ada kategori provinsi terinovatif, kategori kabupaten terinovatif, dan kategori penghargaan kota terinovatif.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, berbagai inovasi daerah tersebut, tentunya dapat diaplikasikan pada daerah lain. Sehingga semua daerah di Indonesia menjadi lebih maju.
Menurut Sekda Cliff, ini merupakan bukti pelaksanaan berbagai aspek pembangunan di Kabupaten Sorong, jelasnya di Aimas, Rabu (28/12/2022).
Kabupaten Sorong mencakup wilayah yang amat luas, dengan masih banyak keterbatasan. Namun, kata dia, akan terus melakukan kerja keras dalam melakukan pembangunan fisik dan sumber daya manusia.
“Penghargaan ini akan mendorong pemerintah dan masyarakat terus melakukan inovasi, demi kemajuan kehidupan bersama di Kabupaten Sorong,” ujarnya.
Kami akan bekerja lebih keras lagi, agar ke depan, banyak prestasi nasional yang bisa diraih Pemda Sorong dan masyarakat.
“Penilaian itu tidak hanya dilakukan pada beberapa bidang, melainkan yang dinilai adalah keseluruhan bidang. Berbagai inovasi itu, menunjuk pada bukti kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat,” akunya.
Pemerintah daerah hadir di sana dan menangkap apa yang terjadi pada masyarakat. OPD dan Forkopimda bekerja keras dan kolaboratif dengan masyarakat.
Hasilnya, kami dihargai dengan penghargaan ini. Ini memacu kami untuk terus berinovasi, demi masyarakat kami, tutur mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Sorong.(MC Kab. Sorong/Bayu/rim/ toeb)