Selasa, 8 April 2025 0:14:31

Penjelasan Pemko Bukittinggi Soal Dibukanya Kawasan Jam Gadang di Malam Tahun Baru

:


Oleh MC KAB AGAM, Minggu, 25 Desember 2022 | 21:34 WIB - Redaktur: Tobari - 797


Agam, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi belum bisa memastikan objek wisata Jam Gadang, bisa diakses atau tidak oleh pengunjung di malam pergantian tahun nanti.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Hendri, Minggu (25/12/2022).

"Kepastian finalnya kita belum bisa memutuskan, apakah dibuka nanti untuk umum atau tidaknya," kata Hendri dilansir TribunPadang.

Hendri menyebut, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi lebih lanjut, dengan Forkopimda, terkait akses Jam Gadang di malam pergantian tahun mendatang.

"Sementara ini, belum dapat kepastian, kita tutup atau tidaknya, info lebih lanjut bakal disampaikan secepatnya," tutur Hendri.

Kendati belum mendapat keputusan final, selaku Kadisparpora, Hendri menilai, objek wisata Jam Gadang berpotensi besar untuk menunjang total kunjungan ke Bukittinggi.

Sebab, kata Hendri, momen malam pergantian tahun menjadi hal yang penting bagi sebagian masyarakat, ada yang merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

"Tapi tetap harus mematuhi imbauan Wako ya, tidak boleh bermain kembang api dan konvoi, sebab berpotensi terhadap resiko berbahaya," ungkap Hendri.

Sebelumnya, Wako Bukittinggi memang telah mengeluarkan instruksi untuk dibukanya akses Jam Gadang untuk umum di malam pergantian tahun.

Hal itu disampaikannya saat perayaan HJK Bukittinggi ke 238 di Jam Gadang beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Hendri menyebut, sementara ini bisa dipakai dulu instruksi dari Wako Bukittinggi itu.

Selanjutnya, kata Hendri, jika terdapat beberapa faktor penting yang menyebabkan harus ditutupnya Jam Gadang Bukittinggi di malam pergantian tahun, diharapkan tak mengurangi jumlah kunjungan.

Sebab, kata Hendri, objek wisata di Bukittinggi tak hanya Jam Gadang saja, ada banyak destinasi lain yang bisa pula dikunjungi.

"Pegangan awal kita itu dulu, keputusan Wako bisa disebut sebagai keputusan yang hampir final, selanjutnya nanti kita evaluasi beberapa hari ke depan," kata Hendri. (MC Agam/toeb)