Momentum Hari Juang ke-77, TNI AD Diminta Manunggal Bersama Rakyat 

:


Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Kamis, 15 Desember 2022 | 11:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 206


Boven Digoel, InfoPublik - Momentum Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ke-77, para prajurit diminta selalu manunggal bersama rakyat dan menepatkan kepentingan rakyat serta Negara (NKRI) sebagai prioritas tertinggi di setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.

Hal ini sesuai dengan tema hari juang TNI-AD yang ke-77 yaitu "TNI Angkatan Darat Di Hati Rakyat" yang diselenggarakan Rabu (14/12/22).

Dalam sambutan Kepala Staf Angkatan Darat yang dibacakan Dandim 1711/BVD Letkol CZI Agustinus Reza Sala'pa menyebut, dengan tema di hari juang TNI-AD menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruhnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.

"Oleh karenanya, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. TNI AD tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat, karena hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI AD akan Kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara," ungkap Dandim.

Lanjutnya, sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat, yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Salah satu contohnya Palagan Ambarawa merupakan peristiwa monumental, yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat, sehingga dapat mengalahkan kekuatan pasukan kolonial yang jauh lebih modern. 

"Semangat Patriotisme dan Nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban, akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa heroik inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat," tutur Letkol Agus. 

Selaku generasi penerus TNI AD yang mengabdi pada zaman yang berbeda, ancaman dan tantangan yang kita hadapi juga akan berbeda dan cenderung semakin kompleks. 

Untuk itu, ajak Dandim 1711 Boven Digoel, nilai-nilai kejuangan yang terkandung di dalam Palagan Ambarawa tetap relevan untuk diwarisi dan diimplementasikan dalam menghadapi tantangan tugas di era modern dengan karakter perubahan dan ketidakpastian yang sangat dinamis diberbagai bidang. 

Sebagai prajurit profesional, harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis serta terus menjaga dan meningkatkan kemampuan kemiliteran modern. 

Namun, sebagai alat negara penjaga kedaulatan NKRI, seluruh prajurit TNI AD tidak boleh melupakan hakikat sebagai tentara rakyat yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat. 

Dandim juga mengajak agar momentum peringatan Hari Juang TNI AD dimanfaatkan untuk melakukan refleksi, dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional, yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat. (MC. Boven Digoel/DIA).