:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Kamis, 8 Desember 2022 | 11:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 350
Raja Ampat, InfoPublik - Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) menggelar operasi bibir sumbing dan celah bibir, di Rumah Sakit Umum Raja Ampat, Rabu (7/12/2022).
Bupati Raja Ampat melalui Asisten I Setda Raja Ampat, Drs. Mansur Syahdan, M.Si menyambut baik kegiatan ini dan memberikan dukungan sepenuhnya kepada FKG UI melaksanakan kegiatan tersebut.
Dikatakannya, operasi bibir sumbing gratis dan celah bibir tersebut membawa harapan baru bagi masyarakat, Papua khususnya Raja Ampat.
“Kami Pemerintah Raja Ampat mengapresiasi dengan memberikan dukungan karena Tuhan telah mengirimkan orang- orang baik untuk mengukir senyum indah di wajah anak-anak dan masyarakat Papua,” ucap Mansur.
Bibir sumbing bukan sekadar persoalan estetika. Kondisi ini merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang perlu diperhatikan. Bibir sumbing dapat terjadi pada salah satu sisi atau kedua sisi, juga bisa disertai dengan sumbing lelangit (palatum). Sumbing bibir dan lelangit ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain gangguan bicara, gangguan asupan gizi, gangguan pertumbuhan gigi dan tulang wajah, bahkan gangguan psikososial.
Guru Besar dan Sekretaris Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UI, Prof.Dr.Benny Sjarief Sjah Latief, drg., Sp.BM(K) yang juga hadir dalam kegiatan ini menjelaskan pihaknya atau UI membawa sejumlah dokter dan professor yang ahli yang tidak saja dari Indonesia tetapi juga dari sejumlah negara maju di dunia.
“Kami hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Raja Ampat. Saya membawa serta para dokter dan Profesor yang sudah ahli tentunya. Bukan saja dari Jakarta tapi juga dari beberapa negara maju,” tutur Prof. Benny.
Turut ambil bagian dalam kegiatan ini Prof. Norifumi Nakamura, DDS, PhD dari Jepang, Prof. Dr. Anne Marie Kuijpers-Jagtman dan rekannya dari Belanda.
Direktur RSUD Raja Ampat, Meidi L. Maspaitela S. Gz. MM sangat antusias menyambut kegiatan Kerja Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit ini.
“Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi kami dimana kami bisa menolong penderita dan masyarakat tidak mampu”, ucap Meidi.
Lebih lanjut, Meidi menjelaskan sejak Senin, (5/12/2022) telah dilakukan skrining atau penjaringan kesehatan sampai pada hari ini bagi pasien yang akan melalukan operasi. Kamis (8/12/2022) akan dilakukan operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit pada 17 pasien yang bukan hanya dari Raja Ampat tetapi juga dari Fak-fak dan Kota Sorong. (Penta Nila J/MC.Kab.Raja Ampat)