:
Oleh MC KAB BELU, Sabtu, 3 Desember 2022 | 05:50 WIB - Redaktur: Tobari - 299
Belu, InfoPublik - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menginisiasi gerakan menanam 1000 pohon di wilayah perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu, Jumat (2/12/2022).
IJTI NTT menunjukkan rasa peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, dengan menggandeng Tokoh Agama, TNI-POLRI, Dinas Lingkungan Hidup, PLBN Motaain, Pemerintah Kecamatan, para Pelajar dan Masyarakat Nanaet Duabesi.
Aksi IJTI NTT sejalan dengan spirit Ensiklik Laudato Si’ dari Paus Fransiskus yang menyerukan perlunya pertobatan ekologis untuk menjadi perhatian dari semua orang yang memiliki keprihatinan yang sama atas rusaknya bumi sebagai rumah kita bersama.
"Keprihatinan dan seruan Paus Fransiskus untuk merawat bumi sebagai rumah kita bersama inilah, yang harus dijaga dan dirawat agar memberikan kenyamanan bagi kelangsungan hidup anak cucu kita kedepan," ungkap Ketua IJTI Pengda NTT, Stefanus Dile Payong kepada InfoPublik.
Oleh karenanya, IJTI NTT sebagai corong informasi publik, perlu melakukan tindakan kongkrit untuk ikut merawat dan memperbaiki alam sekitar.
"Pentingnya kita mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan hidup dari pemanasan global, termasuk budaya membuang sampah disembarang tempat," katanya.
Disampaikan pula, tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan air semakin berat dan komplek, kita sering mengalami kekeringan dimusim kemarau dan kebanjiran di musim hujan.
Untuk menjawab tantangan itu kita perlu bersinergi untuk menyelamatkan air melalui program dan aksi konkrit salah satunya adalah penanaman pohon ini.
"Penanaman pohon akan meningkatkan luasan dan kualitas ruang terbuka hijau sebagai fungsi esensial ekologis dan ruang kehidupan kita yang lebih berkualitas," terang Stefanus.
Kegiatan penanaman pohon dapat dijadikan momentum strategis dalam upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi.
"Hari ini kita hadir disini karena kesadaran kita untuk merawat dan menanam. Terima kasih untuk semua yang hadir dalam kegiatan ini," ucap Stef Dile Payong.
Stef Payong berharap, kegiatan hari ini dapat memicu dan menggerakan masyarakat di seluruh wilayah perbatasan RI-RDTL untuk merawat lingkungan sekitar dengan menanam.
"Kegiatan hari ini mendapat respons positif, dan masyarakat disini sangat antusias. Terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang ikut berpartisipasi menanam pohon di beberapa titik longsor di wilayah ini," katanya. (***/toeb)