:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Jumat, 2 Desember 2022 | 16:22 WIB - Redaktur: Tobari - 296
Boven Digoel, InfoPublik - Mengembangkan ekonomi kreatif di era digitalisasi, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boven Digoel melakukan Sosialisasi (edukasi) bagi masyarakat Distrik Mandobo, Rabu (30/11/2022).
Tujuan sosialisasi ini dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat, yang memiliki kekayaan warisan budaya atau ciri khas Boven Digoel.
Untuk dimanfaatkan menciptakan kodrat bernilai tambah menuju ekonomi digital kreatif dan membentuk pola pikir masyarakat dengan memanfaatkan infrastruktur TIK, mendorong pelaku usaha dan UMKM ke arah startup masa depan Kabupaten Boven Digoel yang lebih sejahtera.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Sosialisasi/Edukasi Digitalisasi Ekonomi Otonomi Khusus Bagi Masyarakat Kabupaten Boven Digoel, Chris X. Renjaan dalam laporan kegiatannya.
Ketua panitia menyebut, tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan itu adalah, agar peserta mampu memahami konsep sekaligus mengaplikasikan materi ekonomi digital kreatif serta mendapatkan dukungan dari Pemerintah daerah dan bersinergi dengan pihak-pihak berkompeten untuk e-commerce.
"Peserta perwakilan yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari perwakilan 20 Sanggar Seni yang telah memiliki Akta pelaku usaha dan terdaftar sebagai organisasi masyarakat pada Bakesbangpol dengan dukungan Dewan Kesenian Tanah Papua Kabupaten Boven Digoel yang diprioritaskan untuk orang asli Papua", jelas Chris.
Kegiatan tersebut lanjut Chris, menghadirkan para narasumber yang berasal dari gerakan kolaborasi anak-anak muda Asli Papua atau lebih dikenal dengan sebutan Papua Muda Inspiratuf (PMI) Kabupaten Jayapura serta Bank Papua Cabang Tanah Merah, Dinas Perindagkop, dan Dinas Kominfo Kabupaten Boven Digoel.
Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Boven Digoel, Lambertus I.Fatruan dalam sambutannya mengatakan bahwa seiring berkembangnya zaman yang sudah memasuki era digitalisasi maka Diskominfo melaksanakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi melalui handphone.
Disampaikan juga bahwa melalui website kabupaten Boven Digoel www.bovendigoelkab.go.id yang terupdate dengan media online informasi resmi Kabupaten Boven Digoel, semua masyarakat dapat melihat informasi termasuk digitalisasi ekonomi.
Diskominfo akan bersinergi dengan OPD terkait sesuai dengan perannya masing-masing untuk mengembangkan ekonomi digital, memberikan akses internet publik untuk data dan informasi pengetahuan melalui e-learning dan e-commerce.
Menginformasikan potensi alam yang sudah dikaji BP4D, menginformasikan produktifitas yang dilakukan perorangan, kelompok pelaku usaha dan UMKM dan membantu menjual komuditas daerah dalam bentuk kemasan tekstual atau unvisualisasi dengan kerja sama media informasi yang dimiliki Pemerintah dan Non Pemerintah serta menjaring isu-isu perkembangan daerah yang berkembang di masyarakat.
Diharapkan ada sinergritas antara peran OPD terkait serta pihak Bank yang ada di daerah dalam melayani pinjaman usaha dapat memberikan pencerahan bagi para pelaku usaha guna memperbaiki.
Serta menumbuhkembangkan perekonomian maupun perdagangan, dalam daerah juga kesejahteraan masyarakat dan dampak pertumbuhan ekonomi nasional.
Kegiatan ini mendapat dukungan Pemerintah Daerah melalui Plh. Bupati Boven Digoel Haji Syahib. Ia mengatakan saat ini ekonomi kreatif menjadi sasaran pembangunan ekonomi nasional dalam arah kebijakan Pemerintah Pusat.
Kabupaten Boven Digoel memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memiliki kekayaan warisan budaya dari 5 suku besar yaitu Wambon, Muyu, Auyu, Kombai dan Korowai.
"Dukungan dari pemerintah daerah dalam mengembangkan industri ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal dilakukan melalui sinergritas program dan kegiatan dari setiap OPD dalam menterjemahkan RPJMD kabupaten Boven Digoe tahun 2021 - 2022." ucapnya
Keberadaan Sanggar-sanggar Seni dan Budaya serta pengelolaan destinasi wisata yang semuanya membutuhkan dukungan jaringan infrastruktur, jasa transportasi yang membaik, ketersediaan jangkauan logistik serta hal lainnya.
"Dinas Komunikasi dan Informatika saat ini telah menyiapkan internet untuk mendukung layanan intra pemerintah dengan pembangunan 106 site BTS telepon seluler Bakti Kominfo yang tersebar di 20 Distrik dan 112 kampung." tutur Syahib.
Diharapkan kreativitas dan inovasi yang dilakukan dapat meningkatkan produktifitas dan peningkatan nilai tambah industri kreatif serta terciptanya lapangan pekerjaan yang semakin luas di Kabupaten Boven Digoel.(MC.Boven Digoel/Angga/toeb).