:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Sabtu, 26 November 2022 | 05:31 WIB - Redaktur: Tobari - 201
Subulussalam, InfoPublik - Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian menjadi Inspektur Upacara pada Hari Guru Nasional Tingkat Kota Subulussalam Tahun 2022, bertempat di Lapangan Sada Kata Subulussalam Komplek Perkantoran Pemko Subulussalam, jumat (25/11/2022).
Mengawali acara, Komandan Upacara Dasar Wasiso, S.Pd, MM.memasuki lapangan upacara langsung menyiapkan seluruh peserta upacara yang diikuti para guru dan pelajar se-Kota Subulussalam.
Mildawati, S.Pd selanjutnya membaca ayat suci Al-Qur'an dan Sholawat Badar. Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian selaku Inspektur Upacara memasuki mimbar upacara, Perwira Upacara Muhammad Saleh Harahap, S.Pd melapor bahwa upacara Hari Guru Nasional Tahun 2022 siap dimulai.
Komandan Upacara Dasar Wasiso memimpin penghormatan kepada Inspektur Upacara dan melapor. Dilanjutkan pengibaran bendera Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Irup memimpin mengheningkan cipta dilanjutkan pembacaan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Setelah pembacaaan UUD 1945 oleh Mukhlisin Halauddin, S.Pd. l paduan suara PGRI menyanyikan lagu Hymne Guru.
Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim
Dalam amanatnya Nadiem Anwar Makarim mengatakan tiga tahun yang lalu telah melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama Merdeka Belajar, ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah dilewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah dihadapi.
Ketangguhan ini didorong oleh kemauan untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman,
Hal ini juga didorong oleh semangat untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa melompat ke masa depan. Platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi.
Platform tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat.
Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.
Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
Nadiem pun mengucapkan terima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi.
Dalam kesempatan tersebut Nadiem menjelaskan program Guru Penggerak dan persoalan kesejahteraan guru melalui ASN PPPK.
Usai mendengarkan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan Irup. Selanjutnya paduan suara PGRI menyanyikan lagu Terima Kasihku dan pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H. Marwan Z, S.Ag. MM.
Komandan Upacara Dasar Wasiso melapor kepada Irup bahwa upacara telah selesai dilanjutkan dengan penghormatan umum. Irup meninggalkan mimbar upacara, Perwira Upacara melapor bahwa upacara telah selesai.
Turut hadir, Wakil Wali Kota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP, Anggota DPR Aceh Hj. Asmidar, S.Pd, Ketua DPRK Subulussalam Ade Fadly Pranata, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kota Hj. Mariani Harahap dan wakilnya Rahmadiani, MAP, Asisten, Kepala SKPK dan undangan lainnya. (MC Kota Subulussalam/toeb)